Senator Amerika Serikat dari Partai Demokrat Ben Cardin mengatakan kesepakatan antara Ankara dan Moskow pada sistem pertahanan udara S-400 ke Turki diduga telah melanggar undang-undang Amerika mengenai sanksi anti-Rusia. Untuk itu harus ada sanksi kepada Turki.
Ben Cardin, yang juga anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat ini, mengirim sebuah surat kepada pemerintah Amerika pada Kamis 14 September 2017, di mana dia mencatat bahwa pembelian sistem rudal S-400 Rusia harus diikuti sanksi kepada Ankara.
Pada bulan Agustus, Washington memberlakukan sanksi terhadap Rusia, yang menargetkan sektor pertahanan dan ekonomi dan membatasi hubungan dengan perusahaan Rusia. Cardin dalam suratnya mengatakan undang-undang tersebut menjatuhkan sanksi pada orang yang melakukan transaksi signifikan dengan sektor pertahanan atau intelijen Federasi Rusia.
Sebelumnya pada hari Selasa, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara telah melakukan pembayaran pertama untuk pembelian sistem S-400 Rusia. Pentagon telah menginformasikan pihak berwenang Turki dan menyatakan keprihatinannya atas tindakan tersebut. Seharusnya sebagai anggota NATO, Turki menggunakan senjata yang memiliki interoperabilitas dengan senjata aliansi.
Kesepakatan tersebut memicu kekhawatiran di dalam Departemen Pertahanan Amerika, namun Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, serta Prancis dan Jerman, mengatakan bahwa ini adalah pilihan Ankara sebagai negara berdaulat.
Menanggapi reaksi Washington yang marah terhadap masalah ini, Erdogan menekankan bahwa Turki adalah “tuan rumah di negaranya sendiri.”
Ketika ditanya apakah keanggotaan Turki di NATO akan menjadi hambatan pengiriman S-400, ajudan Kremlin mengatakan sebelumnya bahwa masing-masing pihak melakukan komitmen untuk menentukan mana yang harus dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan.
Baca juga:
Terima Rudal Baru, S-400 Bisa Buru Target Tepi Ruang Angkasa