Kapal selam nuklir kedua yang dibangun India akan segara diluncurkan dalam waktu dekat. Sementara Angkatan Laut India minggu ini juga akan menerima kapal selam kelas Scorpene yang telah menyelesaikan pengujian.
Sumber pemerintah sebagaimana dikutip Econimic Times India Selasa 12 September 2017 mengatakan kapal selam nuklir kedua tersebut kemungkinan akan diluncurkan dalam waktu kurang dari sebulan. Bisa menjelang akhir September atau awal Oktober.
Yang dimaksud dengan peluncuran kapal adalah masuknya kapal dari dok kering ke air. Begitu diluncurkan, kapal tersebut akan menjalani uji coba laut yang ekstensif sebelum dilantik di Angkatan Laut India pada tahun 2019.
Kapal selam nuklir pribumi, INS Arihant, diluncurkan pada tahun 2009 dan telah masuk ke armada Angkatan Laut India pada Agustus 2016. Dengan Arihant, India menjadi negara pertama di luar lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang mampu membangun kapal selam nuklir sendiri.
Kapal ini dibangun di bawah Advanced Technology Vessel (ATV) project dan dikerjakan oleh Ship Building Centre in Visakhapatnam.
Kapal kedua yang akan disebut sebagai, Aridhaman, akan memiliki dua kali lipat jumlah peluncur rudal daripada pendahulunya. Kapal ini juga didukung oleh reaktor yang lebih kuat daripada reaktor air ringan INS Arihant 83 MW.
Kapal baru ini memiliki delapan tabung peluncuran vertikal dan dapat membawa hingga 24 rudal K-15 (Sagarika) yang dikembangkan di dalam negeri atau delapan rudal K-4. K-15 memiliki jarak tempuh 750 km sedangkan K-4 memiliki jarak 3.500 km. Sementara INS Arihant memiliki empat tabung peluncur vertikal dan bisa membawa rudal 12 K-15 atau empat rudal K-4.
Rudal K-4 dikembangkan karena rudal Agni-III tidak dapat digunakan di INS Arihant karena keterbatasan ruang.
India dalam beberapa hari diperkirakan juga akan menerima kapal selam Kelas Scorpene pertama setelah pembangunan yang begitu panjang. Sumber Angkatan Laut India kepada Econimic Times India mengatakan kapal selam baru bernama Kalvari ini akan menambahk kekuatan India untuk menyaingi China yang terus bergerak di Wilayah Samudera Hindia.
“Pengiriman akan berlangsung sekitar pertengahan September,” kata salah satu sumber tersebut. Pengiriman berarti pengujian Kalvari sudah berakhir.
Kapal selam kelas Scorpene kedua, Khanderi, kemungkinan akan dikirim tahun depan. India membangun total enam kapal selam kelas Scorpene di Mazagon Docks di Mumbai dengan transfer teknologi dari Grup Naval Prancis di bawah program Project-75. Proyek-75 diluncurkan pada bulan Oktober 2005 dan kapal selam pertama akan dikirim pada tahun 2012. Berbagai masalah telah menunda pembangunan kapal tersebut. Kapal selam ini juga akan diserahkan tanpa torpedo karena masih dalam proses pengadaan.
Baca juga: