F-16 Yang Jatuh Ternyata Milik Irak
F-16 Irak

F-16 Yang Jatuh Ternyata Milik Irak

Jet tempur F-16 yang sebelumnya dilaporkan jatuh di Arizona ternyata bukan milik Amerika, tetapi milik Irak. Pilot Irak yang sedang berlatih dengan pesawat tewas dalam kecelakaan tersebut.

Angkatan Udara Irak Rabu 6 September 2017 mengidentifikasi pilot tersebut sebagai Kapten Noor Faleh Rassan Al-Khazali. F-16 yang dia terbangkan jatuh di  gurun selatan Arizona saat melakukan latihan. Sebelumnya dilaporkan pesawat tersebut milik Wing-162 Air National Guard.

Angkatan Udara Amerika telah mengaktifkan sebuah tim untuk menyelidiki kecelakaan yang terjadi sekitar 80 mil (129 kilometer) barat laut Tucson. Kementerian pertahanan Irak mengatakan akan bergabung dalam penyelidikan tersebut.

Kematian Al-Khazali adalah yang kedua yang melibatkan  pilot Irak yang menerbangkan pesawat F-16 di Arizona dalam beberapa tahun terakhir.

Pada bulan Juli 2015, seorang brigadir jenderal Irak yang menerbangkan F-16 meninggal ketika pesawatnya jatuh saat latihan malam di dekat Douglas.

Pada bulan Januari 2016, seorang pilot Taiwan yang sedang mengikuti pelatihan terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Luke dekat Phoenix juga terbunuh saat F-16-nya jatuh di Kabupaten Yavapai.

Wing- 162 yang berbasis di Tucson menjadi operasi pelatihan F-16 terbesar dari Air National Guard dan melakukan misi pelatihan di wilayah militer Arizona selatan dan tengah.

Sayap yang telah menjadi tuan rumah pelatihan sejak 1990, telah melatih pilot dari Irak, Singapura, Polandia, Norwegia, Denmark, Oman, Belgia dan Belanda.

Irak sendiri telah membeli 36 jet tempur F-16 baru dari Amerika. Sebelum pesawat itu dikirim ke Irak, pesawat ditempatkan di Tucson untuk melatih pilot tempur negara tersebut.

Baca:

Aneh, Dari Mana Irak Punya Pesawat Mata-Mata Ini?