Beberapa kali kami menampilkan video yang memperlihatkan bagaimana jet-jet tempur terbang sangat rendah. Kebanyakan dari mereka yang melakukan adalah pilot dari Ukraina yang sepertinya memang gemar melakukan tindakan berbahaya ini.
Beberapa jet tempur seperti Su-27, Su-25 Frogfoot hingga MiG-29 melesat dengan kecepatan tinggi dan ketinggian rendah yang membuat banyak orang kalang kabut.
Tetapi pilot Rusia juga senang melakukan aksi ini. Sebelumnya seorang pilot Su-24 terbang rendah di jalan raya yang memaksa militer melakukan penyelidikan karena dinilai aksi tersebut sangat membahayakan.
Sukhoi Su-33 adalah pembawa tempur berbasis kapal induk yang didasarkan pada Su-27 Flanker dan awalnya dikenal sebagai Su-27K. Pesawat ini dikonfigurasi dengan memiliki sayap lipat yang lebih besar, mesin yang diupgrade, roda pendaratan depan kembar, dan undercarriage diperkuat.
Su-33 menjadi sayap tempur satu-satunya kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov dan seperti dilaporkan tahun lalu, mereka menggelar operasi militer di suriah. Sayangnya, salah satu pesawat jatuh ke laut pada 3 Desember 2016.
Pesawat tidak bisa berhenti ketika mendarat karena tali pengait pendaratan putus. Untungnya pilot selamat.
China kemudian meniru Su-33 ini yang kemudian melahirkan Shenyang J-15 yang telah bergabung dengan kapal induk Liaoning.
Bagaimana aksi Su-33 saat terbang super rendah? Mari kita lihat:
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2017/02/09/melacak-jejak-su-33-flanker-d/