Jet Tempur Generasi Keenam Rusia akan Terbang dan Bertempur Sendiri

Jet Tempur Generasi Keenam Rusia akan Terbang dan Bertempur Sendiri

Disaat Angkatan Udara Amerika Serikat semakin menemukan bentuk tentang jet tempur generasi keenam mereka, Rusia juga telah ancang-ancang untuk menyusulnya.

Jet tempur generasi keenam Rusia akan dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan yang mampu membuat keputusan penting tanpa keterlibatan pilot.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan jaringan berita Rusia Zvezda, Sergei Korotkov, perancang utama United Aircraft Corporation Rusia, secara khusus berfokus pada karakteristik lanjutan dari pesawat tempur generasi keenam Rusia.

“Pesawat ini tidak hanya akan melakukan tugas yang ditetapkan oleh awak kapal, tapi juga akan mampu mengambil keputusan sendiri dalam situasi darurat tertentu,” kata Korotkov di Army-2017 yang  sedang berlangsung di  Moskow.

Pada bulan Maret 2016, Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan bahwa produsen pesawat Sukhoi Rusia telah memulai pengembangan jet tempur generasi keenam.

“Tentu saja, ada pembicaraan hari ini tentang pekerjaan yang direncanakan, gagasan untuk menciptakan pesawat tempur generasi keenam.Tentu saja, kita masih mengerjakan generasi kelima, namun para pengembang melihat ke depan dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, ” kata Rogozin.

Komentarnya muncul setelah Komandan Pasukan Aerospace Kolonel Jenderal  Viktor Bondarev mengatakan bahwa Rusia juga bekerja pada pesawat tempur generasi ketujuh.

Saat ini Rusia masih terus melakukan pengujian akhir dari jet tempur generasi kelima yang telah secara resmi disebut sebagai Su-57.

MiG juga sedang mengembangkan pencegat jarak jauh generasi kelima yang dikenal sebagai DP PAK atau MiG-41. Pesawat ini diperkirakan akan terbang 2020 dan menggantikan MiG-31.

Baca juga:

Sukhoi Rilis Cetak Biru Jet Tempur Generasi Keenam Rusia