Buktikan Stamina, General Baru Gray Eagle Terbang 42 Jam
Gray Eagle

Buktikan Stamina, General Baru Gray Eagle Terbang 42 Jam

General Atomics melakukan uji penerbangan ketahanan varian pesawat udara tak berawak Gray Eagle Extended Range (GE-ER). Drone ini terbukti mampu terbang 42 jam nonstop atau meningkat 68% dari stamina pendahulunya Gray Eagle.

Pengujian ketahanan penerbangan GE-ER ini dilakukan pada  6 Agustus 2017 lalu. Seorang pejabat General Atomics sebagaimana dikutip IHS Jane Selasa 15 Agustus 2017 mengatakan kemampuan penerbangan yang jauh lebih lama ini karena  sayap yang lebih panjang hingga mampu membawa bahan bakar lebih banyak di sayap  dan mesin yang lebih efisien.

GE-ER adalah turunan lanjutan dari Gray Eagle  yang memiliki kemampuan pengawasan dengan daya tahan lama, relay komunikasi, dan misi pengiriman senjata.

President of Aircraft Systems General Atomics David Alexander mengatakan  pada 16 Agustus di kantor pusat perusahaan di Poway, California, bahwa GE-ER telah terjual dan memasuki produksi  tingkat penuh.

Sekitar pertengahan 2018, Alexander mengatakan, General Atomics akan melakukan sesuatu yang serupa dengan tes operasional formal. Alexander mengatakan perusahaan akan mengontrak GE-ER setelah melakukan tes ini.

Alexander mengatakan General Atomics berada di bawah kontrak dengan Angkatan Darat AS untuk 160 unit  Grey Eagle dan sekitar 60 varian rentang yang diperluas. Dia mengatakan bahwa perusahaan juga sedang dalam pembicaraan dengan Angkatan Darat untuk melakukan sesuatu yang serupa dengan service life extension programme (SLEP)  yang akan membawa pesawat kembali ke pabrik dan memasang badan pesawat baru.

Baca juga:

Siap Serang Pyongyang? Amerika Kirim Gray Eagle ke Korea Selatan