Kementerian Pertahanan India terpaksa mengeluarkan lagi dana US$ 75 juta atau lebih dari Rp1 triliun untuk membeli mesin turbin gas M7N.1E dari Ukraina yang akan digunakan untuk dua kapal selam kelas Grigorovich yang diperkirakan akan segera tiba di India dari Rusia.
India telah sepakat untuk membeli dua kapal tanker Admiral Butakov dan Admiral Istomin sebagai bagian dari permintaan sebesar US$ 4 miliar untuk empat kapal Rusia. Sesuai kesepakatan yang ditandatangani pada 2016, dua frigat kelas Grigorovich lainnya akan dibangun di fasilitas Goa Shipyard Limited di India.
Admiral Butakov dan Admiral Istomin dibangun di Galangan Kapal Yantar Rusia di Kaliningrad dan pada awalnya dirancang untuk dipasangi mesin turbin gas yang dibangun Ukraina tapi setelah konflik Crimea, Rusia dan Ukraina menghentikan semua kerjasama termasuk pembelian mesin dari Ukraina.
Rusia dan India kemudian sepakat untuk memanfaatkan kapal fregat untuk Angkatan Laut India yang telah mengoperasikan pendahulunya, frigat kelas Talwar.
India membuat kesepakatan terpisah dengan Ukraina untuk langsung mengekspor mesin turbin gas M7N.1E ke India setelah melakukan banyak diskusi pada tahun 2016. Kesepakatan selanjutnya juga akan disepakati untuk mendapatkan mesin serupa untuk dua kapal fregat lainnya yang akan dibangun di galangan kapal Goa.
Akibat penghentian pembelian mesin ini kapal Rusia juga mengalami masalah Kelas Admiral Grigorovich untuk Angkatan Laut Rusia juga mengalami gangguan dan terpaksa melakukan operasional terbatas sampai Rusia bisa mendapatkan mesin baru sendiri yang diperkirakan baru akan siap pada tahun 2020.
Baca juga: