Setahun Lebih Skadron 14 Tak Punya Pesawat
F-5 Skadron 14

Setahun Lebih Skadron 14 Tak Punya Pesawat

Sudah satu tahun lebih Skadron 14 yang bermarkas di Pangkalan Iswahjudi Magetan tidak memiliki pesawat setelah F-5 Tiger dipensiun. Mereka masih menunggu kedatangan pesawat baru yang entah kapan akan datang.

“Sebagaimana kami ketahui bersama pesawat F-5 yang dulu mengisi Skadron Udara 14 ini sudah grounded [tidak diperasikan]. Kalau saya ditanya, inginnya ya secepatnya. Tapi sampai kapan akan terisi lagi, ya sampai pesawat baru sebagai pengganti datang, dan yang tahu itu Kementerian Pertahanan,” kata Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) II Marsekal Muda TNI Yadi Indrayadi seusai melantik Danlanud Iswahjudi baru, Kolonel (Pnb) Samsul Rizal di Skadron 14 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Sabtu 12 Agustus 2017 sebagaimana dilaporkan Antara.

Sejak sekitar satu setengah tahun Skadron Udara 14 tidak mengoperasikan pesawat hingga tugas-tugas yang seharusnya diemban oleh Skadron Udara untuk sementara digantikan oleh skadron lain.

“Sebenarnya sejak dulu kita ini sudah kekurangan pesawat, maka dengan tidak beroperasinya salah satu skadron ini sekarang terasa semakin kurang pesawatnya,” ujar Yadi Indrayadi.

Namun, dia tidak mau menyebutkan berapa kekurangan pesawat tempur sesuai kebutuhan ideal luas wilayah dan ancaman keamanan. Dia menyebutkan saat ini TNI AU masih merasakan banyak kekurangan pesawat tempur.

Yadi mengharapkan pengisian pesawat tempur di Skadron 14 Lanud Iswahjudi segera terwujud. Pasalnya, penerbang yang bertugas di skadron itu sudah lama tidak menerbangkan pesawat.

“Kami harap secepatnya. Kasihan sudah lama para penerbang tidak terbang. Dan apa pun pesawat nanti yang diberikan pemerintah maka bisa mengisi kekosongan pesawat tempur di Skadron 14,” kata Yadi.

Dia memperkirakan, pesawat tempur yang mengisi kekosongan Skadron 14 baru terlaksana satu hingga satu setengah tahun lagi.

Sementara itu, Komdandan Lanud Iswahjudi yang baru Kolonel Pnb Samsul Rizal belum bisa memastikan apa yang akan dilakukan dengan tidak beroperasinya Skadron Udara sejak pesawat penghuninya F-5 Tiger sudah tak layak terbang.

Dia berharap agar rencana pemerintah membeli pesawat Sukhoi-35 yang akan menggantikan F-5 segera datang dan mengisi Skadron Udara 14.

“Saya belum bisa memastikan, kemungkinan besar pesawat Sukhoi-35 yang akan menggantikan F-5, sekarang masih diproses. Harapan kami kalau bisa terpenuhi standar satu skadron 16 unit pesawat,” kata Samsul.

“Yang tahu kementerian pertahanan kapan pesawat tempurnya datang. Kami mau cepat agar pesawat tempur yang baru bisa mengisi skadron 14 yang kosong sudah setahun,” ujar