Setelah 50 tahun berarkhirnya Perang Vietnam, kapal induk Amerika Serikat tidak pernah lagi datang ke negara tersebut. Dan kini, orang Vietnam akan bisa melihat lagi kehadiran dari simbol kekuatan Amerika.
Angkatan Laut Amerika Serikat berencana akan mengirim kapal induk mereka guna mengunjungi Vietnam pada tahun 2018. Ini akan menjadi bagian dari serangkaian langkah untuk mempromosikan “keamanan regional dan global” di Asia. Kedatangan kapal induk juga akan menjadi pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun.
Menurut Departemen Pertahanan mengenai pertemuan antara Menteri Pertahanan Amerika James Mattis dan Menteri Pertahanan Vietnam Ngo Xuan Lich, kunjungan kapal induk tersebut merupakan bagian dari serangkaian langkah untuk “memperdalam kerja sama pertahanan,” yang mencakup pengiriman kapal Coas Guard kecepatan tinggi Kelas Hamilton milik Amerika yang telah dipensiun ke Vietnam.
Laut China Selatan telah menjadi titik balik maritim yang telah berlangsung lama antara China, Vietnam, Malaysia, Brunei, Taiwan, dan Filipina.
Bangkok Post melaporkan bahwa Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah mendiskusikan kunjungannya ke Vietnam ketika keduanya bertemu pada bulan Mei saat kunjungan dari Phuc ke Amerika.
Media Thailand juga melaporkan bahwa Vietnam telah mengambil garis keras. Di antara Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN mengenai pembangunan pulau-pulau buatan China di Laut China Selatan.
China telah lama mengklaim menguasai seluruh Laut China Selatan. Klaim tersebut telah dipersengketakan dan ditolak oleh sebuah pengadilan internasional pada tahun 2016. Namun, China memboikot keputsan tersebut.
Amerika memanaskan situasi wilayah ini dengan secara rutin melakukan operasi kebebasan navigasi di dekat pulau buatan yang dikonflikkan. Hal ini semakin membuat hubungan Amerika-China tegang.
Baca juga: