Kejar MiG-31 Rusia, 2 Hornet Spanyol Terobos Udara Finlandia

Kejar MiG-31 Rusia, 2 Hornet Spanyol Terobos Udara Finlandia

Dua jet tempur MiG-31 dan sebuah pesawat An-26 Rusia yang berada dalam penerbangan pelatihan di perairan netral Laut Baltik dikuntit dan dikawal oleh dua jet tempur F-18 Hornet milik NATO. Namun pesawat itu justru dituding menerobos wilayah Finlandia.

NATO mengatakan  bahwa jet tempurnya yang berada dalam misi pengamanan udara Baltik telah mencegat tiga pesawat Rusia di atas Laut Baltik. Dua jet tempur F-18 Spanyol lepas landas dari pangkalan udara Estonia di Amari untuk mencegat pesawat Rusia.

Sementara Kementerian Pertahanan Finlandia sebagaimana dilaporkan televisi Yle Finlandia mengatakan mereka menduga dua jet tempur F-18 Spanyol telah melanggar wilayah udara Finlandia.

Menurut laporan Kementerian Pertahanan, pelanggaran di udara terjadi di Teluk Finlandia selatan Upinniemi Selasa 1 Agustus 2017 sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Finlandia yang bukan anggota NATO tersebut segera mengirimkan pesawat untuk mengejar pesawat Spanyol tersebut. Penjaga Perbatasan Finlandia sedang menyelidiki insiden tersebut.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada  Selasa 1 Agustus 2017 mengakui pesawatnya dikawal jet tempur NATO. Namun mereka menegaskan pesawat Rusia terbang di wilayah internasional yang netral sesuai hukum internasional.

“Pesawat Rusia terbang di atas perairan Laut Baltik yang netral, jet tempur F-18 milik NATO mendekati pesawat Rusia dan mengikuti mereka pada jarak yang aman selama sekitar satu menit. Kemudian, pesawat tersebut berubah arah dan terbang menuju wilayah udara Negara Baltik, “kata Kementerian Pertahanan sebagaimana dilansir TASS.

Rusia menambahkan bahwa penerbangan pesawat Rusia tersebut terbang sesuai  peraturan internasional penggunaan wilayah udara dan perbatasan udara negara lain tidak dilanggar.

Sebanyak F / A-18 Hornet dari Wing ke-15 Angkatan Udara Spanyol telah ditempatkan di Estonia sejak Spanyol mengambil alih misi pengawasan Udara Baltik dengan berbasis di Pangkalan Udara Ämari Mei ini.

Baca juga:

5 Kekuatan Udara Paling Ditakuti di Dunia