Rusia Bersiap Ciptakan Rudal Jelajah Baru Dengan Rentang Hingga 1.000 Kilometer
Kapal Rusia tembakkan rudal Kalibr

Rusia Bersiap Ciptakan Rudal Jelajah Baru Dengan Rentang Hingga 1.000 Kilometer

Tactical Missile Systems Corporation Rusia akan menyelesaikan pengembangan rudal jelajah baru dengan jarak antara 100 dan 1.000 kilometer pada 2020. Perusahaan ini merupakan produsen sistem rudal presisi tinggi untuk semua jenis program peluncuran yang berbeda, dan terdiri dari lebih dari 30 perusahaan di seluruh negeri.

“Kami sedang berupaya menciptakan rudal jelajah subsonik  baru. Kami memiliki rudal baru dengan rentang masing-masing 100, 200, 400 dan 1.000 kilometer, saya kira kita akan selesai dengan garis ini pada tahun 2020,” kata  Boris Obnosov, Direktur Jenderal perusahaan tersebut Kamis 20 Juli 2017.

Menurut doktrin Rusia yang baru terkait  angkatan laut sampai tahun 2030, rudal jelajah presisi tinggi jarak jauh akan menjadi senjata inti angkatan laut Rusia pada tahun 2025.

Salah satu rudal jelajah Rusia yang paling efektif dan dikenal luas, Kalibr, pertama kali digunakan dalam pertempuran oleh armada Kaspia Rusia melawan target ISIS di Suriah pada bulan November 2015.

Rudal kalibr telah berulang kali ditembakkan dari kapal kelas Buyan-M- dan kapal selam kelas Varshavyanka  di Suriah. Karena rudal Kalibr memiliki jangkauan operasional hingga 2.500 km, peluncurannya dilakukan dari Laut Kaspia dan Laut Mediterania.

Jangka panjang rudal jelajah presisi tinggi akan menjadi inti persenjataan untuk angkatan laut Rusia pada tahun 2025, menurut doktrin negara baru tentang kegiatan angkatan laut sampai 2030 diposting di situs informasi hukum pemerintah pada hari Kamis.

Menurut dokumen tentang doktrin tersebut angkatan laut Rusia juga akan mulai menerima rudal hipersonik dan sistem robot untuk berbagai keperluan, termasuk kendaraan bawah laut tak berawak, setelah 2025.

“Rudal jelajah presisi tinggi jarak jauh akan membentuk inti persenjataan untuk armada laut dan armada kapal angkatan laut, dan juga untuk pasukan pantai pada tahun 2025,” demikian bunyi doktrin  tersebut.

Baca juga:

Mengenal Segala Hal Tentang Rudal Jelajah