21 F-15 Amerika di Eropa Mungkin Batal Pensiun

21 F-15 Amerika di Eropa Mungkin Batal Pensiun

Rencana Amerika untuk memangkas kekuatan militer mereka di Eropa karena keterbatasan anggaran hampir bisa dipastikan tertunda. Krisis Ukraina yang mengakibatkan ketegangan antara Rusia dan Eropa menjadi penyebab utamanya.

Jenderal Philip Breedlove, Komandan Amerika di Eropa mengatakan saat ini terjadi perubahan besar di Eropa yang tidak bisa diabaikan oleh Amerika. “Saya telah berbicara dengan kepemimpinan tentang pentingnya pasukan di Eropa. Dan saya melihat kemungkinan besar untuk meninjau ulang rencana [pemangkasan pasukan],” katanya

Departemen Pertahanan telah menarik pasukan dari Eropa dalam beberapa tahun terakhir dalam menghadapi tekanan fiskal dan persyaratan kekuatan di bagian lain dunia.

Pada bulan Maret, Angkatan Udara mengumumkan niatnya untuk mempensiun 21 jet tempur F-15C yang berbasis di luar negeri pada tahun fiskal 2015 karena keterbatasan anggaran. Sebanyak 21 F-15C milik AU AS tersebut saat ini ditugaskan Lakenheath, Inggris. Tapi pada hari Selasa 16 September 2014, Sekretaris Angkatan Udara Deborah Lee James mengatakan ia berharap bisa mempertahankan pesawat di wilayah tersebut, setidaknya untuk sementara waktu.

Presiden Barack Obama telah meminta dana US$1 miliar dari Kongres untuk Reasuransi Inisiatif Eropa untuk menenangkan sekutu Eropa Timur Amerika yang takut kebangkitan Rusia, dan Angkatan Udara ingin mendapatkan sebagian dari dana tersebut. “Sebagian dari dana terebut akan kita usulkan untuk menjaga F-15 di Eropa,” kata James wartawan di sela-sela konferensi Asosiasi Angkatan Udara di National Harbor, Md.