Amerika terus bertempur di mana-mana. Jet-jet tempur mereka melakukan serangan udara di Somalia terhadap al Shabaab, kelompok petempur terhubung dengan al-Qaeda, yang ingin menggulingkan pemerintah Somalia dukungan PBB.
Pentagon mengatakan serangan tersebut dilakukan pada 2 Juli pukul 18.30 waktu Indonesia. Pernyataan itu tidak mengungkapkan keterangan tambahan tentang serangan tersebut, termasuk sasaran khasnya.
“Kami sedang menilai hasil gerakan itu dan akan memberikan keterangan tambahan yang sesuai,” kata Mayor Audricia Harris, juru bicara Pentagon.
Amerika secara resmi tidak mendeklarasikan perang di Somalia, tetapi negara ini sudah berkali-kali melakukan serangan ke wilayah tersebut. Hal yang sama juga dilakukan di Yaman dan Pakistan yang kebanyakan dilakukan dengan serangan drone.
Sejak terusir dari ibukota Mogadishu pada 2011, al Shabaab kehilangan kendali atas sebagian besar kota di Somalia.
Namun, mereka tetap menunjukkan kehadiran kuat di wilayah selatan dan tengah dengan melakukan serangan senjata dan pengeboman.
Kelompok itu memiliki tujuan menggulingkan pemerintah Somalia, menyingkirkan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika dan memaksakan penerapan hukum Islam garis keras di negara itu.
Serangan terkini tersebut terjadi sebulan setelah serangan pesawat nirawak AS di Somalia, yang menurut perkiraan Pentagon membunuh delapan petempur.
Baca juga:
Pertama Sejak Tragedi Black Hawk Down, Tentara AS Tewas di Somalia