Pembangunan pangkalan rudal pertahanan Amerika Serikat di Polandia dilaporkan akan segera selesai. Menteri Luar Negeri Polandia Radio Lodz mengatakan dalam beberapa bulan ke depan fasilitas tersebut akan siap digunakan.
Pangkalan rudal pertahanan ini dibangun di Redzikowo Polandia. “Sejak awal tahun ini tentara NATO dan Amerika dikerahkan di Polandia, dalam beberapa bulan sebuah basis pertahanan rudal di dekat Redzikowo akan dibangun, Polandia dapat menjadi negara kelas satu di NATO,” kata Radio Lodz sebagaimana dilaporkan Sputnik Senin 3 Juli 2017.
Pembangunan fasilitas ini secara resmi dimulai pada 13 Mei 2016 yang akan digunakan untuk menempatkan sistem rudal Aegis Ashore, atau Aegis berbasis darat. Pada awalnya pangkalan ini direncanakan akan selesai pada 2018.
Selain di Polandia Amerika juga membangun basis rudal aegis di Rumania. Rusia sejak awal menentang pembangunan pangkalan rudal pertahanan Amerika di Eropa.
Rusia mengaku telah dipaksa untuk mengambil langkah-langkah yang memadai guna menanggapi rencana penempatan pertahanan rudal AS guna menjaga keseimbangan kekuatan strategis.
“Rusia harus mengambil tindakan respons yang memadai untuk memastikan bahwa rencana anti-rudal Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya tidak mempengaruhi keseimbangan kekuasaan yang ada di daerah ini. Seperti yang kita pahami, mitra kami China juga bertindak dengan cara yang sama,” kata Wakil Kepala Staf Departemen Operasional Rusia Letnan Jenderal Viktor Poznikhir Oktober 2016 lalu.
Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas pembangunan sistem pertahanan rudal balistik di Eropa, yang disetujui pada 2010 selama pertemuan puncak NATO di Lisbon.
Amerika Serikat telah mengaktifkan sistem pertahanan rudal Aegis berbasis darat di Rumania pada bulan Mei. Amerika Serikat dan NATO terus mengklaim bahwa sistem pertahanan rudal balistik ditujukan terutama pada melawan ancaman dari Iran dan Korea Utara.
Baca juga:
Perisai Rudal AS di Depan Rumah, Apa Yang Bisa Digunakan Rusia untuk Merespons?