Perusahaan Rostec Rusia meluncurkan sebuah versi ekspor sistem rudal permukaan ke udara Pantsir-M yang dikenal sebagai sebagai Pantsir-ME. Senjata yang dibangun oleh Instrument Design Bureau (KBP) Rusia ini dipamerkan di International Maritime Defense Show (IMDS) di St Petersburg.
Pantsir-ME adalah close-in weapon system (CIWS) yang dapat membawa dua sennjata 30 mm enam barel dan delapan rudal yang dipandu inframerah, terbagi rata di kedua sisi suprastruktur menara.
Sebagaimana dilaporkan IHS Jane Senin 3 Juli 2017, antena radar pelacak dengan rangkaian elektro-optik digunakan untuk melacak dan membidik target baik dengan meriam mapun rudal. Setiap sistem mampu menyerang empat target secara bersamaan dan dapat beroperasi secara independen.
Sistem yang dikembangkan oleh KBP High Precision Systems – bagian dari Rostec State Corporation yang digambarkan oleh CEO Rostec Sergey Chemezov sebagai “evolusi Kashtan dan Kashtan-M”. Senjata ini memiliki kemungkinan membunuh “tiga sampai empat kali lebih tinggi dibanding pendahulunya [Kashtan-M], dengan waktu reaksi ancaman 3-5 detik “.
Baik Pantsir-M untuk pasar domestik dan Pantsir-ME untuk ekspor merupakan turunan dari sistem Pantsir-S yang berbasis darat. Rostec mengklaim bahwa versi berbasis kapal adalah satu-satunya CIWS yang tersedia saat ini yang “menggabungkan [meriam ditambah persenjataan SAM] dan sistem kontrol persenjataan radar-optik terintegrasi di satu menara turret”.
Menurut pabrik pembuatnya Pantsir-ME kompatibel dengan rudal Hermes-K yang memberikan jangkauan serangan maksimal 20 km untuk target di ketinggian 0.002 km dan 15 km, dan jarak tempuh minimal 1,2 km. Penggunaan gabungan sistem kontrol radar dan optik memberikan kemampuan operasi 24 jam selama 7 hari penuh.
Baca juga: