Teknologi dan personel tidak pernah menjamin kemenangan dalam perang. Taktik dan strategiyang cerdas lebih sering menjadi penentu. Tidak jarang, taktik menipu digunakan dalam perang untuk mengecoh lawan. Dan tidak jarang pula taktik berbohong itu telah mengubah jalannya peperangan.
Ada banyak contoh taktik penipuan digunakan secara cerdik oleh para komandan perang. Dan berikut lima di antaranya.
1.OPERASI CINCANG DAGING
Selama Perang Dunia II, Inggris meluncurkan rencana menyebarkan informasi yang salah yang dikenal dengan Operation Mincemeat atau operasi cindang daging. Operasi itu dibuat dalam upaya untuk meyakinkan Jerman bahwa Sekutu berencana menyerang Sardinia dan Yunani – bukannya Sisilia, di mana mereka benar-benar mendarat di bulan Juli 1943.
Operasi itu dilakukan berhasil dengan menggunakan mayat seorang pria tunawisma di London, yang kemudian diberi identitas palsu sebagai seorang Mayor Marinir Inggris. Di pakaian mayat pria itu juga diselipkan sejumlah dokumen rencana penyerangan ke Sardinia dan Yunani dan kemudian dihanyutkan di lepas pantai Spanyol.
Inggris memperingatkan Spanyol, yang pada waktu itu relatif netral selama perang, untuk mengembalikan Marinir Inggris tersebut membawa dokumen yang harus diselamatkan. Surat-surat itu segera diserahkan kepada Nazi oleh Spanyol, dan meyakinkan Hitler untuk memposisikan pasukan jauh dari Sisilia.
2.ROKOK HEROIN
Inggris dan Ottoman terkunci dalam pergerakan sangat lambat selama Kampanye Perang Dunia I di daerah Palestina. Akhirnya, Inggris mendapat kabar bahwa prajurit Ottoman sudah kehabisan rokok. Untuk mengacaukan musuh mereka, Inggris mulai mengirimkan rokok yang dibungkus dengan kertas propaganda untuk Ottoman.
Alih-alih menyerah, Ottoman membuang propaganda dan mengambil rokoknya. Inggris pun beralih dengan melemparkan rokok yang dicampur heroin yang menjadikan para prajurit teler dan akhirnya Inggris hanya mendapat sedikit perlawanan dari pasukan Ottoman saat menyerang mereka.