Kelompok ISIS dikabarkan menembak jatuh salah satu pesawat tempur Suriah. Jika benar maka inilah untuk kali pertama kelompok garis keras itu bisa menembak pesawat tempur. Pesawat ditembak jatuh ketika melancarkan serangan-serangan di basis ISIS di Raqa, Selasa 16 September 2014.
“Itu adalah pesawat pertama ditembak jatuh sejak pemerintah Damaskus melakukan serangan udara terhadap ISIS yang sekarang berubah namanya menjadi IS (Negara Islam) Juli lalu setelah mereka mengumumkan satu kekhalifahan akhir Juni,” kata Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR)yang berbasis di Inggris
kelompok itu, yang menggantungkan informasinya pada satu jaringan luas dokter dan pegiat di lapangan.
Direktur SOHR Rami Abdel Rahman mengemukakan kepada AFP bahwa pesawat itu jatuh ke sebuah rumah di kota Lembah Euphrat itu, satu-satunya ibu kota provinsi yang seluruhnya di luar kekuasaan pemerintah Suriah.Ia mengatakan ada korban di lapangan.
Angkatan udara melancarkan lima serangan terhadap sasaran-sasaran ISIS di Raqa Selasa pagi, tambahnya. Satu gambar di akun Twitter ISIS menunjukkan puing-puing pesawat yang terbakar. Serangan udara pada kamp pelatihan ISIS di kota Tibni,Deir Ezzor mnewaskan 17 petempur kelompok itu dan seorang anak-anak, Sabtu.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan pekan lalu ia mengizinkan perluasan serangan udara ke Suriah terhadap ISIS seperti yang telah Washington lakukan di Irak awal Agustus. Tidak ada serangan udara AS di Suriah sejauh in tetapi pengumuman Obama itu ditentang pemerintah Suriah, dan menimbulkan protes-protes dari Damaskus, Iran dan Rusia sekutunya.
Itu bukan pertama kali pesawat militer Suriah ditembak jatuh. Tetapi sebelumnya tidak oleh ISIS tetapi oleh pemberontak. Satu ditembak jatuh di kota Aleppo, Suriah utara tahun 2012.
