Kapal Amerika Makin Lama Menghabiskan Waktu di Laut China Selatan

Kapal Amerika Makin Lama Menghabiskan Waktu di Laut China Selatan

Kapal Angkatan Laut Amerika telah menghabiskan lebih banyak waktu di Laut China Selatan tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Komandan Armada Pasifik Pasifik Laksamana Scott Swift mengatakan  selama tahun ini  kapal Amerika  berada di perairan tersebut selama 900 hari tahun ini yang  meningkat dari sekitar 700 hari rata-rata setiap tahun. Mengapa jumlah harinya lebih banyak dibanding jumlah hari dalam setahun? Karena angka ini didapat dari gabungan seluruh kapal milik Amerika alias satu kapal dihitung sendiri-sendiri.

Swift sebagaimana dilaporkan Reuters mengatakan  angka tersebut kemungkinan akan berubah di masa yang akan datang. “Itu yang terjadi, bahwa kami telah meningkatkan jumlah ketersediaan kelompok tempur  di Pasifik, yang menyebabkan kenaikan  tahun ini, bisa jadi lebih rendah tahun depan,” kata Swif ketika berkunjung ke China Kamis 15 Juni 2017.

Kedatangan Swift di China bersama  destroyer USS Sterett yang berlabuh di Zhanjiang di provinsi Guangdong. Ini adalah kapal perang Amerika pertama yang mengunjungi China sejak Presiden Donald Trump menjabat.

Swift dan pejabat A.S. lainnya mengatakan bahwa tidak ada perubahan pada operasi kebebasan navigasi Angkatan Laut Amerika  di bawah Trump.

Pada bulan Mei, sebuah kapal perang AS melakukan  latihan manuver saat kapal tersebut berlayar dalam jarak 12 mil laut dari sebuah pulau buatan, Mischief Reef, yang dibangun oleh China di Laut China Selatan.

Ini adalah operasi kebebasan navigasi  pertama Amerika sejak Oktober. Trump mulai menjabat pada bulan Januari.

Amerika Serikat telah menentang pembangunan pulau-pulau  dan pembangunan fasilitas militer di Laut China Selatan. Washington  khawatir bahwa mereka dapat digunakan untuk membatasi gerakan kapal  dan memperluas jangkauan strategis China.

Namun, sekutu Amerika di wilayah tersebut telah  cemas saat pemerintahan Trump menahan  operasi di Laut China Selatan selama beberapa bulan pertama di kantornya.

Baca:

Melunak, Takut, Kurang Tenaga? Pentagon Stop Misi di Laut China Selatan