Bisa Dihukum 150 Tahun, Wanita California Jual Teknologi Antariksa ke China

Bisa Dihukum 150 Tahun, Wanita California Jual Teknologi Antariksa ke China

Seorang wanita China yang tinggal di California Amerika Serikat ditangkap atas tuduhan federal berkomplot untuk membeli dan mengekspor secara ilegal teknologi komunikasi ruang angkasa yang sensitif ke China.

Departemen Kehakiman AS mengatakan dalam sebuah pernyataan mengatakan  Si Chen, yang juga dikenal sebagai Cathy Chen berumur 32 tahun  dapat menghadapi hukuman penjara hingga 150 tahun jika terbukti bersalah atas semua dakwaan yang diajukan dalam dakwaan 14 kali yang diajukan kepadanya oleh seorang juri federal pada tanggal 27 April 2017.

Chen, penduduk pinggiran kota Los Angeles di Pomona, dituduh melanggar Undang-Undang Kekuasaan Ekonomi Darurat Internasional, yang mengendalikan ekspor barang dan teknologi tertentu dari Amerika Serikat.

Secara khusus, dakwaan tersebut menuduh Chen membeli dan menyelundupkan materi sensitif ke China tanpa mendapatkan lisensi ekspor yang diperlukan, termasuk komponen yang biasa digunakan dalam pengacak komunikasi militer.

Sebagaimana dilaporkan Reuters Selasa 23 Mei 2017, wanita ini juga dituduh menyelundupkan perangkat yang biasanya digunakan dalam aplikasi komunikasi antariksa, dan memalsukan dokumen yang digunakan dalam pengiriman barang-barang tersebut ke dalam daftar hanya seharga sekitar Rp6,7 juta, padahal nilai sebenarnya lebih dari Rp1,3 miliar. Ekspor yang dipermasalahkan berasal dari bulan Maret 2013 sampai Desember 2015.

Selain berbagai pelanggaran terkait ekspor, Chen didakwa melakukan persekongkolan, pencucian uang, membuat pernyataan palsu mengenai aplikasi imigrasi dan menggunakan paspor palsu, menurut Departemen Kehakiman.

“Undang-undang ekspor federal dirancang untuk melindungi kepentingan Amerika dengan mencegah penyebaran teknologi yang mungkin jatuh ke tangan yang salah,” kata juru bicara AS Sandra Brown dalam sebuah pernyataan.

Chen dijadwalkan mengajukan banding pada hari Selasa 23 Mei 2017 di Pengadilan Negeri AS.

Baca juga:

Agen Mata-Mata Inggris Cari Ibu-Ibu Untuk Jadi Jane Bond