Sebuah pesawat kargo raksasa C-5M Galaxy milik Angkatan Udara AS terpaksa melakukan pendaratan dengan perangkat hidung di pangkalan udara Rota Spanyol setelah mengalami sebuah masalah yang belum diketahu.
Berdasarkan foto yang didapat The Aviationist Selasa 23 Mei 2017 terlihat roda bagian depan pesawat tidak berfungsi normal.
Menurut seorang sumber yang ingin tetap anonim, saat mendekati Rota, ketika pesawat mengeluarkan roda, gigi depan menunjukkan indikasi ” merah”. Ini memberitahu kru bahwa pintu roda terbuka tapi gigi tidak bergerak turun.
Seorang engineers di pesawat berlari ke lantai bawah untuk memverifikasi posisi gigi dan memastikan gigi depan masih terpasang di gearwell.
Setelah itu, aircrew menjalankan prosedur darurat. Salah satunya adalah menggunakan tombol perpanjangan darurat yang ada di dek penerbangan, dan yang satunya lagi menggerakkan katup hidrolik sendiri.

Para awak kapal mencoba prosedur ini dalam menahan lebih dari satu jam di mana mereka akhirnya harus kembali karena telah mencapai bahan bakar minimal yang diperlukan. Aircrew berusaha untuk melakukan prosedur ulang penurunan gigi dan mereka akhirnya mendapat landing gear turun sekitar 6 inci.
Pesawat akhirnya mendarat meski roda gigi tidak turun maksimal. Untungnya pendaratan tidak memunculkan kerusakan parah pada pesawat dan 21 orang yang ada di pesawat tersebut selamat.

Rodanya cukup jauh sehingga C-5 hanya mengalami kerusakan visual sama dengan seperti apa roda di mobil terlihat setelah memo trotoar.
Perangkat hidung Galaxy C-5 adalah bagian dari sistem landing gear yang unik dari pesawat yang terdiri dari total 28 roda.
Baca juga: