Jika Anda jeli mengamati, aksi demonstrasi udara yang dilakukan oleh jet tempur F-35 yang secara rutin ikut dalam Heritage Flight tidak pernah melakukan manuver terbang terbalik. Sepertinya batasan untuk melakukan gerakan itu telah dihilangkan.
Tahun lalu di ajang udara Aviation Nation di Nellis AFB di Nevada, pilot F-35A USAF Mayor Will Andreotta, sebagaimana ditulis The Aviationist Sabtu 20 Mei 2017, terbang dengan hampir terbalik ketika lepas dari formasi bersama pesawat-pesawat tua dalam Heritage Flight. Tapi F-35A tidak terbalik penuh karena pembatasan yang diberlakukan pada pesawat tersebut.
Namun dalam Heritage Flight di Airshow Pesawat di Chino, California pada 6 dan 7 Mei 2017, tampaknya batasan itu sudah ditiadakan. Rekaman menunjukkan F-35A Lightning II Angkatan Udara Amerika yang terbang dengan F-86 Sabre dan P-38 Lightning terbang bersama dalam acara tersebut.
Seperti yang bisa Anda lihat di video, F-35A melakukan pendakian yang relatif normal, namun kemudian manuver agak lebih agresif daripada yang terlihat pada musim demonstrasi 2016 dimana pembatasan “G” dan pembatasan aerobatik diberlakukan.
Pesawat kemudian melakukan gerakan berputar penuh dan ini menjadi yang pertama. Pada penerbangan terakhir Heritage 2016 di Nellis AFB, pesawat lain dalam formasi terbang satu per satu dengan melakukan gulungan. F-35A adalah satu-satunya pesawat yang tidak melakukan roll terbalik sepenuhnya, sekali lagi, kemungkinan karena pembatasan demonstrasi saat itu.
Perlu dicatat diperbolehkan terbang terbalik di sini adalah dalam ajang demonstrasi udara, tidak dalam misi latihan militer, atau pengujian udara.
Newsspace Aerospace Daily and Defence Report menulis dalam sebuah artikel pada tanggal 17 Mei 2017 bahwa F-35A akan menerbangkan demonstrasi udara pertamanya di Paris Air Show tahun ini, dengan pilot Lockheed Martin, bukan pilot Angkatan Udara AS di atas Bandara Le Bourget.
Aerospace Daily m melaporkan bahwa demonstrasi Paris Air Show akan digunakan F-35A untuk menunjukkan kemampuan manuver pesawat tempur generasi kelima tersebut.
Selama ini pesawat tersebut diremehkan dengan disebut tidak memiliki kemampuan manuver tajam sehingga akan mudah dikalahkan bahkan oleh jet tempur generasi keempat. Kemungkinan demonstrasi itu akan lebih menarik. Kita tunggu saja.
Baca juga:
