Seperti ditulis sebelumnya penumpukan cepat kapal selam terjadi di Pasifik barat. Sejumlah negara di wilayah ini berusaha untuk meningkatkan armada kapal selam mereka. Bukan hanya dalam jumlah tetapi dalam hal teknologi.
Thailand telah memutuskan untuk membeli tiga kapal selam dari China. Singapura memastikan untuk menambah dua pesanan baru kapal selam dari Jerman menjadikan total kapal yang dibeli menjadi empat unit.
Negara-negara lain juga terus berpacu. Vietnam membeli enam kapal selam Kelas Kilo Rusia yang seluruhnya telah diterima.
China terus menambah armadanya. Australia, India, Pakistan, Korea Selatan dan Indonesia pun tidak mau ketinggalan dengan membangun berencana untuk memperluas dan memodernisasi armada kapal selam mereka.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan wilayah laut paling luas. Tetapi sayangnya, kekuatan kapal selam negeri ini justru kedodoran dibandingkan negara lain. Saat ini Indonesia hanya diperkuat dua kapal selam tua buatan Jerman yakni KRI Nenggala (402) dan KRI Cakra (401). Dua kapal ini dibangun oleh Kiel Jerman pada 1981 atau sudah 36 tahun dalam layanan.
Untuk mencapai Minimum Essential Force (MEF) Angkatan Laut Indonesia setidaknya harus diperkuat 10-12 kapal selam. Indonesia memang sedang menunggu tiga kapal selam Kelas Chang Bogo yang dibangun Korea Selatan. Tetapi meski kapal selam itu telah tiba, jumlahnya masih sangat tidak mencukupi jika dibandingkan dengan luas wilayah.
Rencana Indonesia untuk menambah kapal selam lagi sejauh ini masih sebatas pembicaraan dan belum mencapai titik yang pasti.
Lantas bagaimana dibandingkan dengan kekuatan kapal selam di Asia? Indonesia masih jauh tertinggal. Untuk melihatnya, grafis ini bisa memberi gambaran:
di urutan kesembilan. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia ada di bawah Vietnam yang memiliki enam kapal selam dan SIngapura yang memiliki enam kapal selam dalam layanan dan dua lagi dalam pesanan.
Indonesia memang berada di atas Malaysia, namun saat ini sebenarnya kedua negara memiliki jumlah kapal selam aktif yang sama yakni dua unit. Yang membuat Indonesia lebih tinggi urutannya karena sedang menunggu kedatangan tiga armada kapal selam baru.
China hampir tak tersaingi dalam jumlah kapal selam disusul Korea Selatan, Jepang, India, Australia, Pakistan dan Vietnam. Data ini tidak memasukkan Korea Utara dalam daftar.
Baca juga:
Armada Kapal Selam Indonesia Pernah Terkuat se-Asia Pasifik, Mungkinkah Kembali?