Pembuat kapal Fincantieri Italia menyerahkan kapal selam diesel-listrik Type 212A keempat untuk Angkatan Laut Italia di galangan kapal Muggiano (La Spezia) pada tanggal 11 Mei.
Kapal yang diberi nama Romeo Romei (S 529) ini mengikuti kapal ketiga Pietro Venuti (S 528), yang dikirim pada bulan Juli 2016. Perahu tiga dan empat adalah versi upgrade dari dua kapal selam pertama, Salvatore Todaro (S-526) dan Scirè (S-527) yang keduanya masing-masing disampaikan pada tahun 2006 dan 2007.
Perangkat tambahan paling signifikan dari kapal sebelumnya adalah update electro-acoustic suite Atlas menjadi CSU 90-138 yang sepenuhnya digital, penggunakan periscope pencari OMS100 Cassidian (menggantikan sistem konvensional), periskop serang Hensoldt’s SERO 400, sistem kontrol tembakan Kongsberg MSI-90U Mk 2 dan torpedo berat WASS Black Shark Advanced (NSP/BSA)
Sistem navigasi juga telah diperbaiki, dengan pemasangan kartografi digital ECDIS, sementara suite komunikasi telah ditambah dengan penambahan tiang SHF-band SATCOM-dedicated dan Link 16 Joint Range Extension Applications Protocol-C (JREAP-C). Suite sensor mencakup MRBR 800 electronic support measures system.
Sebagaimana dilaporkan IHS Jane Senin 15 Mei 2017, Angkatan Laut Italia juga memiliki empat kapal selam kelas Sauro yang disempurnakan, namun kapal ini akan dipensiun pada periode 2018-2022, meninggalkan layanan tersebut hanya dengan empat kapal selam Type 212A.
Untuk itulah pada tanggal 10 Maret 2017 lalu Kementerian Pertahanan Italia dan Jerman menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk melanjutkan kemitraan kolaboratif yang telah ditetapkan pada program 212A.
MOU ini memperluas kerjasama yang ada pada desain, pengembangan, dan service layanan kapal selam dan memasukkan penelitian dan pengembangan serta terbuka untuk partisipasi negara-negara Eropa lainnya.
“Kemitraan yang telah berlangsung lama antara Italia dan Jerman di bidang pembuatan kapal selam konvensional telah membuktikan sebuah contoh kerjasama yang berkelanjutan dan sukses di Eropa,” kata Rear Admiral Ruggiero Di Biase, Koordinator Program Direktorat Pelaksana Kementerian Pertahanan Italia, yang menandatangani kesepakatan atas nama Italia.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2017/05/14/si-mungil-dari-jerman-ini-bisa-membuat-kapal-selam-nuklir-amerika-dan-rusia-usang/