Dibantu Amerika, Kurdi Janji Lebih Fight
Pasukan YPG

Dibantu Amerika, Kurdi Janji Lebih Fight

Petempur YPG Kurdi Suriah mengatakan keputusan Amerika untuk mempersenjatai mereka dalam upaya melawan ISIS akan membantu dan mempercepat kinerja mereka dalam memperoleh hasil yang diinginkan.

Mereka akan memainkan peran lebih besar dalam perang melawan terorisme. “Kami yakin bahwa mulai saat ini setelah keputusan bersejarah itu, (YPG) akan berperan lebih kuat, lebih berpengaruh dan lebih tegas dalam memerangi terorisme dengan cepat,” juru bicara Redur Xelil mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis kepada Reuters Kamis 11 Mei 2017.

Pejabat Amerika mengatakan pada Selasa bahwa Presiden Donald Trump telah menyetujui kebijakan memasok senjata kepada petempur YPG untuk mendukung operasi perebutan kembali kota Raqqa di Suriah dari kelompok IS, walaupun pihak Turki khawatir dengan keputusan itu.

YPG telah menjadi mitra utama aliansi gabungan pimpinan AS dalam melawan kelompok IS di Suriah, dan juga bertempur dalam operasi militer di Raqqa sebagai bagian dari Pasukan Demokrat Suriah, bersama pasukan Kurdi dan Arab.

Petempur YPG telah lama meminta aliansi gabungan pimpinan AS untuk memasok senjata kepada mereka untuk bertarung melawan kelompok IS.

Xelil mengatakan bahwa keputusan tersebut akan memberikan dorongan kuat untuk semua kekuatan demokratis yang memerangi terorisme dan akan membawa dampak positif yang besar serta hasil yang cepat.

Keputusan AS tersebut mencerminkan kepercayaan yang dihasilkan oleh pertempur YPG dalam melawan semua bentuk terorisme.

Turki yang merupakan salah satu anggota NATO, memandang YPG sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang telah melakukan pemberontakan di Turki selama tiga dasa warsa terakhir. Ankara telah melobi Washington untuk mengubah dukungannya kepada kelompok petempur dukungan Turki dalam operasi militer merebut Raqqa.

baca juga:

Siapa Sebenarnya Kurdi?