Hampir semua pesawat latih sekarang ini dikembangkan menjadi versi tempur. Salah satunya dengan kelahiran M-346FT (Fighter Trainer) yang merupakan versi multi-peran baru dari M-346 Master, salah satu jet latih paling canggih di dunia.
Pesawat, yang memiliki karakteristik sangat mudah dari konfigurasi pesawat latih menjadi pesawat tempur menjamin kinerja atas dan biaya rendah. Pesawat mengintegrasikan berbagai macam sistem dan sensor untuk dukungan taktis dan pertahanan udara: termasuk data link taktis, sistem pertahanan diri, pengintaian dan sensor penargetan serta array besar senjata.
M-346 Master telah memiliki kinerja yang mengesankan dengan cutting edge human-machine interface and features a full digital cockpit, HOTAS (Hands On Throttle And Stick) commands, carefree handling, VCI (Vocal Control Inputs), sebuah Helmet Mounted Display serta kemampuan untuk mensimulasikan karakteristik penerbangan dari pesawat lain dan untuk meniru berbagai macam sensor dan senjata seakan ini benar-benar dipasang di pesawat.
Untuk versi jet latih, 68 pesawat telah dipesan dan sekitar 50 sudah dalam pelayanan dengan Angkatan Udara Italia (18 jet, untuk misi pelatihan dan agresor), Singapura (12), Israel (30) dan Polandia (8). Dengan pesawat ini pilot bisa belajar menggunakan radar, LGB (Laser Guided Bomb) ke target bergerak di darat yang ditunjuk melalui Advanced Targeting Pod (TGP), dan menembak rudal radar terhadap pesawat musuh, bahkan jika pesawat tersebut tidak membawa dengan sistem ini: komputer on-board akan menawarkan senjata yang berbeda memuat sesuai dengan tujuan pelatihan misi.
Seiring dengan kemampuan simulasi beberapa payload eksternal, M-346FT akan membawa penanggulangan elektronik dan akan mempekerjakan beberapa rudal udara ke udara “nyata”, termasuk rudal udara ke udara (IRIS-T dan AIM-9), pod gun 12,7 mm, dan bom dipandu laser GBU-12 dan GBU-49, JDAM Joint Direct Attack Munitions) dan juga Small Diameter Bombs Raytheon.
Baca juga: