4: Kamov Ka-31 (26)
Digambarkan sebagai “radar picket”, Ka-31 membawa radar berbasis darat yang berputar di bawah badan pesawat, hingga memungkinkan kru untuk memindai area maritim. Tipe ini digunakan hanya oleh angkatan laut China, India dan Rusia, dengan masing-masing diperkirakan memiliki 9, 14 dan 3 dalam pelayanan.
5: Saab Erieye (20)
Radar yang dikembangkan Swedia ini telah diadaptasi untuk digunakan tiga pesawat. Stockholm pertama kali mengembangkan paket Erieye untuk diinstal pada Saab 340 turboprop regional, dimana angkatan udara Swedia menyebutnya sebagai Argus.
Radar ini juga diadaptasi untuk Embraer ERJ-145 dan Saab 2000. Total ada 20 pesawat AEW & C model ini yang diterbangkan oleh Swedia, Brazil, Yunani, Meksiko, Pakistan, Thailand dan Uni Emirat Arab. Sebuah array antena yang sama tampak juga telah dikembangkan secara mandiri oleh India dan dipasang di atas ERJ-145.
6 : Boeing 737 -13
Sistem AEW & C berbasis 737 mudah dibedakan dari pesawat lain dengan melihat Northrop Grumman MESA yang dipasang di atas pesawat. Australia memiliki armada terbesar, dengan enam pesawat yang dijuluki “Wedgetail”.
Salah satunya telah terbang misi terhadap gerilyawan ISIS di Irak dan Suriah. Korea Selatan telah menerima empat, sementara angkatan udara Turki telah menerima tiga yang dipesan.