Di tengah ketegangan dan kabar akan melakukan serangan ke Korea Utara, Amerika Serikat pada Rabu 26 April 2016 melakukan pengujian penembakan rudal balistik antar-benua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) Minuteman III. Namun rudal yang diluncurkan dari California ini tidak membawa hulu ledak.
Minuteman III merupakan rudal balistik Amerika Serikat yang digunakan untuk melakukan serangan nuklir jarak jauh.
Menurut Air Force Global Strike Command Angkatan Udara Amerika sebuah rudal balistik antar benua Minuteman III diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base pada tanggal 26 April untuk menguji keefektifan, akurasi, dan kesiapan senjata tersebut.
Peluncuran ini diawasi oleh 576th Flight Test Squadron dari 30th Space Wing Vandenberg di ujung utara pangkalan dekat Lompoc, California.
“Peluncuran rudal sangat penting untuk memverifikasi status kekuatan nuklir nasional kita dan untuk menunjukkan kemampuan nuklir nasional kita,” kata komandan Space Wing Kolonel Chris Moss dalam sebuah pernyataan.
Tes hari Rabu menjadi rudal kedua yang diluncurkan dari Vandenberg pada selama tahun 2017, dengan tembakan pertama dilakukan pada bulan Februari di bawah Minot Air Force Base North Dakota’s 91st Missile wing.
Menurut data penerbangan yang dicatat oleh Air Force Global Strike Command, rudal bulan Februari menempuh jarak 4.200 mil ke kisaran uji di Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall.