Kapal induk menjadi kekuatan penting bagi sebuah negara. Tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka dalam memproyeksikan kekuatan, tetapi juga menjadi simbol dari negara itu sendiri.
Kapal induk memungkinkan sebuah angkatan laut untuk memproyeksikan kekuatan udara mereka ke seluruh dunia tanpa bergantung pada pangkalan lokal untuk melakukan operasi pesawat.
Sejak awal keberadaannya di awal abad 20, kapal induk telah berevolusi dari kapal kayu yang digunakan untuk memasang balon hingga kapal bertenaga nuklir mahal yang membawa banyak pesawat tempur, helikopter dan pesawat jenis lainnya.
Selama tidak ada definisi tunggal tentang apa sebenarnya kapal induk. Tetapi beberapa jenis kapal didefinisikan sebagai kapal induk, termasuk supercarrier (kapal induk terbesar), kapal perang amfibi untuk mendarat dan mendukung pasukan darat di wilayah musuh dengan serangan amfibi dan juga kapal pembawa helikopter.
Inilah negara-negara dengan kapal induk terbaiknya.

USS Carl Vinson, supercarrier kelas NIMitz ketiga Angkatan Laut Amerika Serikat, dibangun pada tahun 1975, diluncurkan tahun 1980 dan ditugaskan dua tahun kemudian.
Kapal itu dinamai anggota kongres dari Georgia, sebagai pengakuan atas kontribusinya kepada Angkatan Laut AS. Sejak tahun 2009, kapal ini menjadi kelompok tempur kapal induk I Angkatan Laut Amerika. Selain sejarah operasinya yang sangat panjang, kapal ini juga ditampilkan dalam film “Behind Enemy Lines” tahun 2001 yang dibintangi oleh Owen Wilson dan Gene Hackman. Amerika memiliki 10 kapal induk kelas ini.

HMS Ocean, kapal serbu amfibi dan kapal induk, Inggris saat ini merupakan kapal terbesar di Angkatan Laut Inggris. Dirilis pada tahun 1994, kapal tersebut masuk tugsa pada tahun 1998. Meskipun telah menjalani reparasi mahal dengan menghabiskan sekitar US$ 83 juta pada tahun 2014, HMS Ocean akan dinonaktifkan pada tahun 2018 dan setelah itu akan dijual.

Kapal induk Italia Giuseppe Garibaldi, yang dibangun pada tahun 1981 dan ditugaskan pada tahun 1985, adalah kapal pertama yang dibangun Italia untuk mengoperasikan pesawat sayap tetap. Setelah Perang Dunia II, Italia dilarang menggunakan aset udara sayap tetap. Oleh karena itu Giuseppe Garibaldi direklasifikasi sebagai kapal penjelajah pesawat terbang.
Sampai tahun 1988, hanya helikopter Italia yang mendarat di deknya. Menariknya, kapal tersebut merupakan kapal keempat Angkatan Laut Italia yang diberi nama jenderal Italia abad ke-19 dan pahlawan nasional Giuseppe Garibaldi. Kapal tersebut menjalani modernisasi pada tahun 2003 dan restrukturisasi besar pada tahun 2013, namun peran utamanya kemudian digantikan Italia oleh kapal induk Cavour yang baru dan lebih besar di tahun 2009.

Kapal sebu amfibi serba guna Spanyol Juan Carlos I, dibangun dimulai pada tahun 2005. Dinamai untuk menghormati Juan Carlos I, mantan Raja Spanyol, kapal tersebut mulai beroperasi pada tahun 2010. Anggaran awalnya adalah US$ 391 juta namun akhirnya membengkak hingga US($ 600 juta.