Presiden AS Barack Obama menegaskan negaranya akan memburu dan memerangi kelompok Islam State (IS) di mananpun di seluruh dunia. “Aksi kontra-teror ini akan dilancarakan melalui upaya terus-menerus dan tanpa kenal lelah guna mengusir ISIL di mana pun mereka berada dengan menggunakan kekuatan udara kita dan dukungan kita buat pasukan mitra di lapangan,” demikian kutipan pidato Obama Rabu 11 September 2014 waktu Washington..
Aksi militer AS akan bertujuan menurunkan dan benar-benar menghancurkan ISIL melalui strategi kontra-teror menyeluruh dan berkelanjutan, tapi itu takkan melibatkan pasukan tempur Amerika yang berperang di negara asing.
Obama pada Rabu menelepon Raja Arab Saudi Abdullah mengenai rencananya untuk memerangi gerilyawan IS, cuma beberapa jam sebelum pidatonya kepada masyarakat Amerika dan dunia mengenai ancaman Negara Islam.
Di dalam percakapan telepon mereka, kedua pemimpin itu membahas “keprihatinan bersama mereka” mengenai ancaman itu dan sepakat mengenai perlunya bagi
Kelompok fanatik tersebut pada penghujung Juni mengumumkan berdirinya kekhalifahan di daerah yang dikuasainya di Suriah dan Irak, dan telah memenggal dua wartawan Amerika. Pesawat tempur AS telah membom posisi IS di Irak Utara sejak 8 Agustus, dan Obama menyetujui penerbangan pesawat pengintai di atas wilayah Suriah pada akhir Agustus.
Sumber: Washington Time