Mau ke Korea, Kok USS Carl Vinson Malah Terlihat di Dekat Indonesia
USS Carl Vinson

Mau ke Korea, Kok USS Carl Vinson Malah Terlihat di Dekat Indonesia

Kapal Induk USS Carl Vinson yang seharusnya bergerak menuju Semenanjung Korea justru terlihat berada di dekat Indonesia, tepatnya di Selat Sunda yang memisahkan Indonesia dengan Malaysia. Jarak ini masih ribuan mil dari tempat yang rencananya akan jadi titik tujuan.

Menteri Pertahanan James Mattis beberapa hari lalu mengatakan di Pentagon, “Dia [Carl Vinson] dalam perjalanan ke sana [menuju Semenanjung Korea] karena  kami pikir itulah yang paling bijaksana untuk memiliki dia saat ini.”

Tetapi foto yang dirilis oleh Angkatan Laut Sabtu Amerika menunjukkan kapal induk ada di Selat Sunda yang seharusnya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan  Mattis minggu lalu bahwa Vinson bergerak ke utara di Pasifik Barat.

Selat Sunda merupakan jalur air antara Malaysia dan Indonesia di dekat Samudera Hindia. Jarak terpendek antara Selat Sunda dan Semenanjung Korea akan melewati Laut China Selatan, tetapi ini masih akan menjadi perjalanan panjang.

Para pejabat pertahanan mengatakan dibutuhkan antara empat dan lima hari untuk Vinson melakukan perjalanan antara dua titik ini.

Ada kemungkinan USS Carl Vinson menggunakan kesempatan perjalanan menuju Korea sekaligus untuk patroli di Laut China Selatan. Hal ini memungkinkan mengingat perkiraan Korea Utara akan melakukan uji nuklir baru tidak terbukti.

Sementara pejabat pertahanan Amerika kepada CNN mengatakan Carl Vinson dijadwalkan akan tiba di Semenanjung Korea akhir April ini.

Kelompok tempur kapal induk ini  meninggalkan Singapura pada 8 April 2017, menurut pernyataan dari Angkatan Laut Armada Pasifik. Kelompok tempur ini terdiri dari USS Carl Vinson, kapal induk seberat 97.000 ton yang membawa 60 pesawat lebih,  kapal destroyer rudal dipandu USS Wayne E. Meyer dan USS Michael Murphy dan penjelajah USS Lake Champlain.

Sebelumnya, media ZeroHedge Korea Selatan mengatakan pekan lalu tiga kapal induk AS – USS Carl Vinson, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan  diarahkan untuk berlayar ke Semenanjung Korea.

Laporan tersebut ternyata salah, karena pejabat membantah. USS Ronald Reagan sedang menjalani perawatan di sebuah pangkalan dekat Tokyo, dan Nimitz mengambang di sekitar Southern California.