DSG Technology Norwegia  Ciptakan Peluru Khusus Bawah Air

DSG Technology Norwegia  Ciptakan Peluru Khusus Bawah Air

Perusahaan DSG Technology Norwegia  menciptakan peluru superkavitasi CAV-X yang mampu melesat di bawah air karena menciptakan gelembung udara. Gelembung udara tersebut membungkus peluru sehingga mengurangi gesekan air yang bisa memperlambat atau membelokkan arah amunisi.

Menurut Direktur  DSG Special Operations Forces DSG  Kristian Aksnes sebagaimana dilansir Military.com Senin 17 April 2017 mengatakan, peluru ini terbuat dari tungsten dengan shell kuningan dan dirancang untuk ditembakkan dari senjata konvensional.

Perusahaan Norwegia ini memastikan bahwa teknologi itu benar-benar cocok untuk semua kaliber NATO. Saat ini, DSG menawarkan peluru 12,7, 7,62 dan 5,56  milimeter, serta kaliber lebih kecil.

Peluru 12,7 mm kompatibel dengan senapan mesin ringan yang memiliki jangkauan efektif 2.200 meter jika ditembak melalui udara dan 60 meter di bawah air. Sementara  caliber 7,62 dan 5,56 memiliki rentang 1.100 meter dan 900 meter di luar air dan 22 dan 14 meter di bawah air.

Peluru dirilis awal tahun ini, dan telah dijual dalam jumlah kecil untuk militer internasional yang dirahasiakan untuk penelitian dan pengujian.  Menurut Aksnes  banyak negara sedang mencoba peluru CAV-X  yang  sangat berguna untuk operasi khusus, seperti NAVY Seal.

Pada kaliber lebih besar, teknologi CAV-X memiliki potensi untuk membantu pertahanan pelabuhan dan pesisir dan untuk membantu dalam operasi kontra-torpedo serta menghancurkan ranjau.

Menurut Aksnes, versi kaliber tinggi ketika ditembakkan dari helikopter, bisa berpotensi merusak sebuah kapal selam. Tawaran DSG akan segera dilengkapi dengan  senapan underwater gun mount (UGM)   yang telah dirancang untuk digunakan pada kendaraan bawah air tak berawak dan kapal.