Ivanka Trump, ibu cantik ini ternyata berperan besar dalam serangan rudal Tomahawk yang dilakukan Amerika ke Suriah Rabu 6 April 2017 lalu. Ibu tiga anak yang juga putrid Presiden Donald Trump ini memainkan peran dalam keputusan ayahnya untuk meluncurkan serangan rudal jelajah di negara yang berdaulat.
Konfirmasi peran Ivanka dalam serangan tersebut dikonfirmasi anak laki-laki Donald Trump, Ercic Trump. Sebagaimana dilansir The Telegraph Eric Trump mengatakan Selasa11 April 2017 bahwa adiknya Ivanka Trump, yang baru-baru ini setuju untuk bekerja tanpa dibayar sebagai penasihat Gedung Putih, mempengaruhi keputusan untuk meluncurkan serangan rudal terhadap sebuah lapangan udara militer di Suriah.
“Ivanka adalah ibu dari tiga anak-anak dan dia memiliki pengaruh. Aku yakin dia berkata:.‘Dengar, ini adalah hal yang mengerikan,” kata anak Trump.
Berita tentang pengaruh Ivanka pada keputusan yang dibuat oleh ayahnya serangan 6 April malam, untuk meluncurkan serangan rudal ke lapangan udara militer Suriah di provinsi Homs, pertama kali dilaporkan oleh Sunday Times.
Serangan rudal itu diklaim untuk menanggapi serangan kimia yang diduga dilakukan pasukan Suriah di Kota Idlib pada tanggal 4 April yang menewaskan lebih dari 80 orang.
“Itu mengerikan. Orang-orang ini biadab dan saya senang ia menjawab dengan cara dia,” tambah Eric Trump.
Damaskus membantah tuduhan keterlibatannya dalam serangan kimia. Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem mengatakan Kamis lalu bahwa pasukan pemerintah tidak pernah dan tidak akan pernah menggunakan senjata kimia baik terhadap warga sipil atau teroris.
Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa tuduhan itu tidak berdasar atas insiden senjata kimia di Suriah Idlib yang tidak dapat diterima sebelum investigasi atas masalah tersebut dilakukan.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2017/02/05/pesona-ivanka-kekuatan-trump/
