Tak Apa Urusan NATO, Rusia: Kami Tetap Tempatkan Iskander di Kaliningrad
Rudal Iskander-M /Sputnik

Tak Apa Urusan NATO, Rusia: Kami Tetap Tempatkan Iskander di Kaliningrad

Rusia memastikan akan tetap  mengerahkan unit rudal di mana saja di wilayahnya, termasuk di Daerah Kaliningrad. Hal ini  sebagai bagian dari rencana untuk mempertahankan kesiapan tempur angkatan bersenjata.

“Seperti penyebaran sistem rudal mobile Iskander di wilayah Kaliningrad, kami ingin menegaskan kembali bahwa Rusia telah pernah mencoba untuk menyembunyikan fakta bahwa kegiatan militer tersebut berlangsung,” kata  Kementerian Luar Negeri Rusia sebagaimana dilaporkan surat kabar Kommersant Rusia.

Hal itu dinyatakan Kementerian Luar Negeri Rusia menanggapi  komentar  Wakil  Sekretaris Jenderal NATO Rose Gottemoeller yang mengkritik penyebaran rudal itu.

“Unit Rudal telah didistribusikan dan akan didistribusikan sebagai bagian dari rencana kesiapan tempur angkatan bersenjata, termasuk di Kaliningrad. Itu semua terjadi di wilayah Rusia, itu tidak melanggar perjanjian atau perjanjian internasional,” tegas Rusia.

Penempatan Iskander dan juga S-400 di Kaliningrad telah mengundang respons keras dari NATO dan Amerika Serikat. Jerman secara terbuka mengaku khawatir dengan keputusan  tersebut. Penempaan rudal di  kawasan  Laut Baltik  disebut  akan menandai kemunduran bagi keamanan Eropa.

“Jika rudal Iskander ditempatkan di Kaliningrad secara permanen, akan menjadi penyebab keprihatinan besar dan pukulan untuk keamanan Eropa,” kata Menteri luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel kepada kantor berita Rusia, Interfax Maret 2017.

Sedangkan Juru Bicara Pentagon, John Kirby mengakui adalah hak Rusia untuk menempatkan kekuatan militer di wilayahnya sendiri, tetapi pihaknya tidak bisa menutup mata hal itu akan berpengaruh ke negara-negara lain.

“Meskipun kami memahami bahwa Rusia memiliki hak untuk mengirimakn kekuatan nuklir dan konvensional di wilayahnya sendiri, penyebaran Iskander dan S-400   ke Kaliningrad akan mengganggu stabiltias  keamanan Eropa,” kata Kirby November 2016 lalu.

Baca juga:

Seberapa Besar  Ancaman Rudal Rusia di Kaliningrad untuk NATO? Mari Kita Lihat