Serangan udara Amerika Serika dan koalisinya ke Mosul pada 17 Maret 2017 lalu diduga telah mengakibatkan ratusan warga sipil tewas.
Semua memunculkan pertanyaan atas klaim senjata yang paling canggih dan akurasi yang paling mumpuni hanyalah omong kosong semata.
Ada banyak serangan udara Amerika Serikat yang telah menewaskan ribuan warga sipil sejak Perang Teluk, termasuk dua serangan potensial di Suriah Maret lalu.
Sementara pada 2015 Rumah Sakit Kunduz Afghanistan digempur mengakibatkan lusinan warga sipil termasuk petugas kesehatan menjadi korban.
Irak, Afghanistan, Libya dan Yaman adalah saksi bagaimana warga sipil menjadi korban serangan udara yang konon telah menggunakan teknologi deteksi tinggi dan rudal dipandu yang tidak bisa meleset.
Berikut beberapa serangan udara Amerika yang telah menyebabkan ratusan orang tewas yang dilaporkan Washington Post Kamis 28 Maret 2017: