Melania Trump Diminta Pergi dari New York

Melania Trump Diminta Pergi dari New York

Lebih dari 230.000 orang telah menandatangani petisi di Change.org untuk memaksa first lady Amerika Serikat Melania Trump  meninggalkan Manhattan, New York di mana anaknya yang 11 tahun sedang menyelesaikan tahun sekolahnya hingga biaya sangat besar harus dikeluarkan untuk membayar  Secret Service melindunginya.

Petisi, dimulai mulai dua pekan lalu oleh seorang pria bernama Doug Caruana, telah memperoleh traksi besar dalam beberapa hari terakhir dengan  hampir 100.000 tanda tangan dalam 24 jam dari Selasa sampai Rabu.

“Pembayar  pajak Amerika membayar uang selangit untuk melindungi Ibu di Trump Tower, terletak di New York City,” bunyi petisi tersebut. “Untuk  membantu meringankan utang nasional, biaya ini tidak  ada hasil positif bagi bangsa dan harus dipotong dari yang didanai.”

Departemen Kepolisian New York menghabiskan sekitar US$ 24 juta (sekitar Rp319 miliar) untuk melindungi Trump Tower antara pemilu pada bulan November dan peresmian pada bulan Januari, dan sekarang menghabiskan antara US$ 127.000 hingga $ 145.000 per hari (sekitar Rp1,7 miliar sampai Rp2 miliar) untuk melindungi first lady dan Barron, putranya.

Ketika Trump ada di New York, jumlah anggaran yang dikeluarkan melompat hingga US$300.000 per hari atau sekitar Rp4 miliar. Melania mengatakan  bahwa ia akan pindah ke Gedung Putih setelah Barron selesai tahun ajaran baru di bulan Juni.

“Nyonya Trump akan pindah ke DC dan menetap di ke Gedung Putih pada akhir tahun ajaran ,” kata Stephanie Winston Wolkoff, penasihat senior first lady  dalam sebuah pernyataan.

“NyonyaTrump mendapat kehormatan untuk melayani negara ini dan mengambil peran dan tanggung jawab wanita pertama dengan sangat serius.”

Baca juga:

Pesona Ibu Negara