Malaysia Terima A400 Terakhir
A400 keempat Malaysia

Malaysia Terima A400 Terakhir

Angkatan Udara Malaysia telah menerima pengiriman pesawat angkut Airbus A400 keempat sekaligus yang terakhir. Pesawat diserahkan bersamaan dengan digelarnya LIMA 2017 di Lengkawi Malaysia.

“Dengan pengiriman ini, RMAF sekarang memiliki empat  empat pesawat, dan dapat mulai untuk sepenuhnya memanfaatkan kemampuan  unik A400M,” kata Kepala Eksekutif Airbus  Fernando Alonso saat menyerahkan pesawat yang diterima  Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein sebagaimana dilaporkan Flightglobal Kamis 23 Maret 2017.

“Kami berharap untuk melihat pesawat beraksi di wilayah tersebut, dan akan memberikan dukungan penuh kami kepada RMAF memperluas penggunaan dari A400M. Visi yang jelas ditunjukkan oleh RMAF dan Malaysia untuk menjadi bagian dari program A400M akan mulai berbuah di tahun-tahun mendatang, dan saya yakin bahwa mereka akan menjadi contoh untuk seluruh wilayah. ”

Setelah pengiriman A400 selesai, Airbus kini menawarkan program lain ke Malaysia dengan mempromosikan pesawat patroli maritim C295.

Ioannis Papachristofilou, kepala pemasaran perusahaan  Airbus Defense & Space tidak merinci berapa kebutuhan Malaysia untuk pesawat ini, tetapi ada minat yang cukup kuat termasuk dari negara-negara di wilayah ini.

Malaysia tampaknya memiliki dua persyaratan untuk pesawat patroli maritim yakni  pesawat jarak pendek yang akan dioperasikan oleh lembaga non militer  dan digunakan untuk patroli dasar dan tugas-tugas domestik lainnya. Persyaratan lain adalah pesawat jarak jauh untuk militer termasuk kemungkinan untuk perang anti kapal selam. Airbus C295 akan bermain di pilihan kedua.

Papachristofilou juga menyinggun  kemitraan industri Airbus Defense & Space dengan Malaysia. Perusahaan Malaysia  terlibat dengan rantai pasokan untuk beberapa jenis pesawat, memproduksi bagian sayap  A380, komposit untuk A400M dan A320.