Angkatan Udara Amerika Serikat sedang mempertimbangkan rencana yang cukup berani yakni akan mempensiun seluruh armada F-15 C dan D dan menggantikannya dengan F-16.
Dalam sidang Subkomite Angkatan Udara Senat Rabu 22 Maret 2017, ketua subkomite Joe Wilson, mempertanyakan kepada Letnan Jenderal Scott Rice, Direktur Air National Guard apakah benar mereka berencana untuk mempensiun 236 F-15 C/D Eagle untuk menghemat biaya dan mengisi peran mereka dengan F-16 Falcons Fighting. Rice menegaskan bahwa hal itu sedang dipertimbangkan.
Sementara Mayjen. Scott West, Direktur Operasi Angkatan Udara dan Wakil Kepala Staf untuk Operasi USAF mengatakan sejauh ini belum ada keputusan resmi, tetapi Angkatan Udara sedang mencari cara untuk memaksimalkan sumber daya yang terbatas dan meminimalkan sistem. West dan Rice mengatakan usulan untuk mempensiun beberapa F-15 adalah “predecisional” dan tidak menyangkut armada F-15E Strike Eagle.
Rice sebagaimana dilaporkan Defense News mengatakan F-16 berpotensi mengisi peran yang ditinggalkan oleh F-15 dengan akan menerima upgrade radar. Menurutnya jika memang ada keputusan untuk mempensiun F-15C dan D maka mungkin tidak akan dilakukan tahun ini. Kemungkinan pesawat-pesawat tidak akan pensiun sampai tahun fiskal 2020.
Tapi menggantikan F-15 C /D yang merupakan pesawat superioritas udara dengan F-16 yang memiliki kemampuan serangan ke permukaan akan memunculkan pertanyaan.
F-15 C/D, yang masuk Angkatan Udara pada tahun 1979, membawa hingga delapan rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder dan AIM-120 AMRAAM. Sementara F-16 dapat membawa sampai enam rudal udara ke udara dan udara ke permukaan. Kedua pesawat membawa meriam M-61A1 20mm, tetapi F-15 dapat membawa 940 amunisi sementara F-16 hanya 500. “Jelas, ini adalah dua jenis pesawat dengan kemampuan yang berbeda,” kata Wilson.
Ketika ditanya apakah mengganti F-15 Eagle dengan F-16 akan memiliki efek negatif pada superioritas udara dan risiko ini, Rice mengatakan hal itu dapat ditangani.
“Ada risiko ketika kita mengubah apapun tentang struktur kekuatan kami,” kata Rice. Tapi, ia menambahkan, “Ada kemampuan yang dapat kita tambahkan dan berikan kepada F-16 yang akan [mengisi] kesenjangan jika kita mengambil keputusan ini. Secara keseluruhan, kesiapan kita dan perlindungan kita pada Amerika akan berubah, tapi saya pikir secara keseluruhan , kami akan OK.
McSally mengatakan bahwa sebelum F-22 datang , F-15C mungkin menjadi pesawat superioritas udara tterbaik. Dia membandingkan F-16 yang dapat menangani beberapa jenis tempur dengan biaya lebih rendah, dan jika ditingkatkan radarnya maka akan memiliki kemampuan tempur udara setingkat dengan F-15C.
Baca juga: