Bawa Humvee, CH-53E Harus Berjuang Keras untuk Mengisi Bahan Bakar di Udara

Bawa Humvee, CH-53E Harus Berjuang Keras untuk Mengisi Bahan Bakar di Udara

Pengisian bahan bakar di udara adalah salah satu misi paling sulit yang harus dikuasai oleh pilot baik sayap tetap maupun sayap putar alias helikopter. Bagaimana pilot harus menyamakan ketinggian dan kecepatan di tengah tekanan angin yang kuat bisa berakhir menjadi malapetaka.

Misi semakin sulit ketika helikopter yang melakukan pengisian bahan bakar di udara harus membawa beban yang digantung. Seperti yang terlihat di dalam video ini.

Helikopter raksasa CH-53E Super Stallion yang membawa sebuah Humvee seberat 5.200 pon dengan terlihat harus berusaha keras melakukan pengisian bahan bakar ari sebuah tanker KC-130J milik Marinir.

https://www.youtube.com/watch?v=fwSkJPmyVq4

Kemampuan mengisi bahan bakar dengan membawa beban semacam ini menjadi sebuah keharusan bagi pilot. Salah satunya ketika mereka harus melakukan misi operasi khusus jauh.

Pengisian bahan bakar di udara oleh helikopter juga memiliki tantangan berbeda dengan pengisian jet tempur. Hal ini terkait kecepatan kedua jenis pesawat yang jauh berbeda.

Untuk diketahui   KC-130J Hercules  memiliki kecepatan stall   100 knot atau 115 mil per jam. Di bawah kecepatan itu pesawat akan mengalami stall dan jatuh. Sementara kecepatan maksimal dari Helikopter  MH-53  adalah sekitar 170 mil per jam tanpa membawa beban digantung dan mungkin dengan membawa Humvee mereka hanya akan bisa terbang maksimal pada kisaran  30-40 mil per jam.

Hal ini memberikan dua awak pesawat hanya meiliki rentang sekitar 25-40 mil per jam ketika pengisian. Ditambah dengan gerakan angin semua benar-benar menjadi sulit. Helikopter harus menerbangkan helikopter untuk menempatkan probe pengisian bahan bakar di udara dengan selang yang terombang-ambing oleh angin.  Bahkan ketika sudah terhubung, koneksi harus terputus dan mengulang lagi dari awal.

Bagaimana tingkat kesulitannya, akan bisa Anda lihat sendiri di video tersebut.

Baca juga:

MH-53E, Naga Laut Raksasa