Pemerintah Demark pada Juni 2016 mengumumkan telah memilih jet tempur F-35 dibandingkan F/A-18 Super Hornet untuk pengadaan jet tempur negara tersebut.
Nilai kontrak mencapai sekitar US$3,02 miliar. Jet tempur Euro Fighter Typhoon yang ikut dalam kompetisi tersebut juga tersingkir.
Boeing yang merupakan raksasa penerbangan asal Amerika ini pun tidak terima. Mereka menuduh Kementerian Pertahanan Denmark telah berlaku tidak adil dalam melakukan evaluasi jet tempur mereka. Hal ini menjadikan mereka akhirnya kalah.
Boeing pun secara resmi menggugat Kementerian Pertahanan Denmark. Apa yang mereka tuntut sebenarnya?….CONTINUE