Angkatan Laut Amerika belum dapat memutuskan apa yang akan dilakukan terhadap kapal induk USS Entreprise yang beberapa waktu lalu secara resmi telah dipensiun. Rencana awal untuk menghancurkan kapal induk nuklir pertama di dunia itu ditunda sampai ada informasi lebih lanjut.
menurut siaran pers hari Senin dari.
Enterprise yang juga dikenal sebagai The Big “E,” beroperasi selama lebih dari lima dekade sebelum dihentikan melalui upacara di Newport News Shipbuilding awal bulan ini.
Naval Sea Systems Command Angkatan Laut Amerika dalam siaran persny Senin 27 Februari 2017 mengatakan pihaknya masih akan mencari informasi lebih lanjut tentang hal-hal teknis untuk mengeksekusi dan kemungkinan terhadap dampak lingkungan. Sampai semua bisa dipastikan kapal induk itu akan dimasukkan dalam penyimpanan.
Salah satu pilihan yang dipertimbangkan adalah menjual kapal ke galangan swasa dengan bagian yang berkaitan dengan nuklir dihapus terlebih dahulu.
Pilihan kedua akan melibatkan Shipyard Puget Sound Naval di Bremerton, Wash untuk menangani reactor. Sedangkan pilihan ketiga tetap menyimpan Entreprise dan menunda untuk dibuang.
Rencana awal Angkatan Laut Amerika adalah membawa Entreprise ke galangan kapal Puget Sound, di mana itu akan dibongkar. Tetapi rencana ini diputuskan akan memberikan beban yang terlalu tinggi untuk galangan ersebut.
Angkatan Laut mengatakan akan menyiapkan laporan dampak lingkungan terkait tiga pilihan di atas serta menunggu masukan dari publik.
Baca juga:
Sebelum Pensiun, USS Enterprise Beri Warisan untuk Abraham Lincoln