Percaya Diri Militer Sudah Kuat, Rusia Tingkatkan Divisi Propaganda
Sputnik

Percaya Diri Militer Sudah Kuat, Rusia Tingkatkan Divisi Propaganda

Kementerian Pertahanan Rusia telah memformalkan upaya  perang informasi dengan meninkatkan divisi propaganda.

“Propaganda harus menjadi pintar, cerdas dan efisien,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengacu pada unit baru tersebut sebagaimana dilaporkan  Associated Press Rabu 22 Februari 2017 lalu.

Pensiunan Rusia Jenderal Vladimir Shamanov, yang memimpin komite pertahanan di majelis rendah parlemen, mengatakan unit ini akan “melindungi kepentingan pertahanan nasional dan terlibat dalam perang informasi.”

Rusia telah lama dituduh menyebarkan propaganda di Barat. Business Insider melaporkan bagaimana  outlet Rusia menyebar cerita palsu tentang anak berusia  13 tahun kelahiran Rusia yang diperkosa di Jerman oleh sekelompok   pengungsi.

Pada bulan Desember, badan-badan intelijen AS menyimpulkan bahwa Rusia telah ikut campur dalam pemilu Amerika Serikat yang diduga telah diarahkan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Penggunaan propaganda Rusia sebagai unsur “hybrid perang” terbukti berperan efektif ketika  aneksasi Crimea pada tahun 2014 yang kemudian diikuti pemberontakan di Ukraina.

Rusia saat ini telah memiliki asset militer konvensional dan nuklir yan jauh lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri Moskow untuk meninkatkan propaganda mereka.

Sebuah laporan Associated Press, Rabu mengatakan bahwa Rusia akan menerima 170 pesawat baru, 905 tank baru dan kendaraan lapis baja lainnya, dan 17 kapal angkatan laut baru.

Pasukan Rusia di Eropa Timur sekarang jauh di atas kekuatan NATO. Seorang juru bicara NATO mengatakan kepada Reuters awal Februari 2017 ini bahwa “NATO telah berurusan dengan peningkatan yang signifikan dalam propaganda dan disinformasi Rusia  sejak aneksasi   Crimea oleh Rusia pada tahun 2014.”

Baca juga:

Upaya NATO ini Paksa Jet Tempur Rusia Memundurkan Garis Serang