Amerika Serikat tidak memberi reaksi tentang kabar militer Rusia telah melakukan melakukan serangan rudal ke ISIS di Raqqa Suriah.
Sebelumnya pada hari Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sekelompok pembom strategis Tu-95MS Bear melakukan serangan udara dengan rudal jelajah X-101 di dekat Raqqa.
Menurut pernyataan itu, para pembom terbang di atas wilayah Iran dan Irak untuk mendekati target dan berhasil kembali ke pangkalan mereka di Rusia setelah misi selesai.
Juru Bicara Pentagon Jeff Davis saat ditanya tentang hal itu mengatakan pihaknya mengetahui apa yang dilakukan Rusia, tetapi tiak ada reaksi yang perlu dikeluarkan.
“Saya tidak berpikir kami memiliki reaksi tertentu. Kami tahu bahwa mereka terlibat di sana,” kata Davis wartawan.
Davis hanya mengatakan serangan itu tidak mengancam Amerika karena tidak ada prajurit Amerika yang ditempatkan di wilayah tersebut.