Satu-satunya kapal induk milik Brasil Nae São Paulo dalam satu dekade terakhir dihadapkan pada kondisi yang tidak menentu. Namun sekarang kapal induk yang dibeli dari Prancis dan digunakan Brasil sejak tahun 2000 telah diputuskan untuk dipensiun. Brasil tidak memiliki dana untuk melakukan perawatan kapal.
Kapal berusia 55 tahun ini perlu perbaikan besar terutama untuk boiler dan peluncuran catapult untuk mengakomodasi beberapa A-4 (sebutan lokal: AF-1) Skyhawks yang baru-baru ini dimasukkan lagi ke opeasional Angkatan Laut Brasil.
Tapi setelah bertahun-tahun pemeriksaan, perkiraan biaya dan penangguhan pemeliharaan, São Paulo tidak akan mendapatkan reparasi sesuai yang dibutuhkan. Sebaliknya, kapal akan dinonaktifkan dalam tiga tahun ke depan.
Pada akhirnya, ini adalah masalah prioritas. Kapal seharusnya masih sepuluh tahun lagi bekerja, tetapi butuh uang banyak untuk membiayainya.
Dengan ekonomi Brazil masih compang-camping, tidak jelas kapan, atau bagaimana Angkatan Laut Brasil akan mencari kapal induk baru setelah São Paulo secara resmi dipensiun. Yang jelas kapal induk memang bukan prioritas utama Brasil saat ini.
Membangun kapal induk baru jelas membutuhkan kekuatan ekonomi dan teknologi kuar biasa. Sementara jika membeli kapal bekas juga akan sulit mencari kapal yang bisa menjadi tempat Skyhawks atau mungkin JAS-39E Gripen yang sedang dibangun untuk beroperasi.
Baca juga:
Sempat akan Dibeli Indonesia, Kapal Induk Spanyol akan Dihancurkan