Rusia berencana akan mengambil bagian dalam tender untuk pengadaan 400 jet tempur untuk Angkatan Udara India. Dua produsen utama Rusia yakni Sukhoi akan berjuang untuk memenangkan pasar besar tersebut.
“Kami pasti akan berpartisipasi dalam tender dengan MiG dan Su, “kata Deputi Direktur Layanan Federal untuk Militer dan Kerjasama Teknik Rusia Vladimir Drozhzhov Rabu 15 Februari 2017 di Aero India 2017 di Bangalore, India.
Angkatan Udara India memiliki pesawat tempur Rusia MiG-29 dengan versi modifikasi yang berbeda dan juga berencana membuka pusat layanan untuk pemeliharaan mereka di wilayah negara itu.
Pada tahun 2007, Rusia dan India menandatangani perjanjian desain bersama dari jet tempur generasi kelima (FGFA). Setelah India, jet tempur siluman ini juga akan dijual ke negara ketiga.
Drozhzhov juga mencatat pengiriman sistem pertahanan udara S-400 Triumf ke India tidak direncanakan akan dilakukan tahun ini.
“Kami akan menandatangani kontrak dan tak lama setelah itu akan ada jawaban ketika kapan kita akan menyediakan itu. Saya berpikir mungkin itu tidak akan berlangsung pada 2017,” kata Drozhzhov dilansir kantor berita TASS.
Perjanjian antar-pemerintah pada pengiriman S-400 Triumf ditandatangani di Oktober 2016. India berpeluang menjadi pembeli asing kedua dari sistem ini dengan China ymenjadi yang pertama.