Pesawat Rusia dan Destroyer Amerika Kembali Terlibat Kontak Berbahaya
USS Porter

Pesawat Rusia dan Destroyer Amerika Kembali Terlibat Kontak Berbahaya

Kontak berbahaya antara platform militer Amerika dan Rusia kembali terjadi, Sejumlah jet tempur bomber Su-24 terbang dalam jarak yang disebut Amerika Serikat tidak aman dan tidak professional di dekat destroyer mereka  USS Porter. Insiden itu terjadi pada Sabtu 10 Februari 2017 di Laut Hitam.

Kapten Danny Hernandez, juru bicara Komando AS di Eropa menyatakan, terjadi tiga insiden terpisah yang melibatkan pesawat militer Rusia dan USS Porter. Satu melibatkan dua jet tempur Su-24, insiden lain dengan satu Su-24 dan insiden ketiga dengan pesawat AWACS IL-38.

“USS Porter menghubungi pesawat [Rusia] dan tidak ada jawaban,” kata Hernandez sebagaimana dilaporkan Reuters. “Insiden tersebut mengkhawatirkan karena mereka dapat mengakibatkan kecelakaan atau kesalahan perhitungan.”

Su-24 terbang rendah di dekat kapal Amerika April 2016

Dalam insiden itu Su-24 dianggap tidak aman dan tidak profesional oleh komandan USS Porter karena terbang dengan ketinggian rendah dan kecepatan tinggi, sementara IL-38 terbang dengan ketinggian yang sangat rendah.

Sumber dari pejabat keamanan AS menyatakan, satu Su-24 terbang dalam jarak 200 meter dan ketinggian hanya 90 meter dari USS Porter.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia membantah adanya insiden tersebut. “Tidak ada insiden apapun pada tanggal 10 Februari, yang berkaitan dengan penerbangan pesawat militer Rusia di Laut Hitam dekat destroyer USS Porter,” rilis kantor berita Rusia mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov sebagaimana dilansir Sputniknews.

Jika klaim Amerika benar maka ini bukan kali pertama terjadi. Pada April 2016, dua pesawat tempur Rusia terbang simulasi serangan udara dekat dengan destroyer Amerika Serikat di  Laut Baltik. Saking rendahnya penerbangan kedua pesawat memunculkan getaran di permukaan air.

Baca juga:

Ada Udang di Balik Pengiriman Su-24M2 ke Suriah