Setelah negosiasi yang berlangsung beberapa dengan pemerintah Rusia, Brasil akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana membeli tiga baterai sistem rudal petahanan udara jarak menengah Pantsir-S1 (SA-22 Greyhound).
Laporan media setempat melaporkan hal tersebut tanpa ada penjelasan lebih rinci. Sementara Kementerian Pertahanan Brasil sebagaimana ditulis IHS Jane Senin 6 Februari 2017 tidak menanggapi pertanyaan mengenai keputusan tersebut.
Namun sumber mengatakan kepada IHS Jane masalah harga, perubahan kepemimpinan pemerintah di Brazil, dan masalah teknis tampaknya memiliki faktor terkait pembatalan pembelian tersebut.
Pejabat Brasil dan Rusia di awal 2013 telah meyepakati cetak biru Pantsir-S1S untuk Brasil dan dua baterai sistem pertahanan udara man-portable Igla-S (SA-24 ‘Grinch’).
Baca juga: