Menteri Pertahanan Amerika SErikat James Mattis telah memerintahkan untuk dilakukan tinjuan ulang terhadap program Air Force One dan jet tempur F-35 yang memang telah menjadi bidikan Presdien Amerika Serikat Donald Trump sejak sebelum dilantik.
Juru bicara Pentagon Kapten. Jeff Davis mengatakan Mattis memerintahkan ulasan terpisah dari kedua program tersebut untuk “menginformasikan program dan anggaran,” serta memberikan rekomendasi kepada presiden.
Dalam memo kepada Wakil Menteri Pertahanan , Mattis mengatakan review akan mencari kesempatan untuk secara signifikan mengurangi biaya program F-35 dengan tetap menjaga persyaratan kemampuan yang dibutuhkan.
Selain itu Mattis mengatakan review juga akan membandingkan kemampuan operasional F-35C untuk Angkatan Laut dengan F / A-18 E / F Super Hornet.
Ulasan ini akan menentukan apakah perbaikan bisa dilakukan untuk Super Hornet agar memberikan kemampuan yang setara dengan F-35C tetapi dengan biaya yang lebih murah.
Los Angeles Times melaporkan Sabtu 28 Januari 2017 sebuah memo terpisah dari Mattis juga memerintahkan review dari program Air Force One untuk menentukan apakah biaya bisa dikurangi. Kedua program memiliki koneksi ke Southern California.
Boeing Co, yang membangun ikon pesawat kepresidenan 747, memiliki ratusan pemasok di Amerika Serikat yang mendukung Program 747. Salah satu yang terbesar adalah Triumph Aerostructures, yang merakit panel pusat pesawat 747 di Hawthorne.
- Baca juga: Berapa Biaya Sejam Terbang Air Force One?
Sementara Northrop Grumman Corp yang beroperasi fasilitas El Segundo menghasilkan fuselages untuk Boeing F / A-18.
Lebih dari 100 pemasok Southern California menyediakan suku cadang dan perangkat lunak untuk membangun Lockheed Martin Corp F-35. Sementara Boeing yang berbasis di Chicago mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami menyambut kesempatan untuk melanjutkan diskusi kami dengan pemerintahan Trump.”
Sementara Lockheed Martin, yang berbasis di Bethesda juga mengatakan siap untuk mendukung review. “Kami yakin analisis menyeluruh dan objektif akan menunjukkan bahwa hanya F-35, dengan kemampuan siluman dan sensor canggih, dapat memenuhi kebutuhan superioritas udara abad 21 dari semua layanan militer kita,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Sejak Desember, Trump telah menargetkan biaya dari program Force One dan F-35. Dia telah bertemu dengan Boeing dan Lockheed Martin sejak saat itu.
Tapi mempertahankan Super Hornet adalah bukan ide baru. Angkatan Laut AS telah membeli super Hornets dalam jumlah lebih besar. Pesawat ini juga telah terbukti dalam berbagai pertempuran.
Baca juga: