Rusia menyebut pemerintah Inggris sengaja menunjukkan kekuatan mereka saat mengawal kapal induk Admiral Kuznetsov yang melintas di Selat Inggris untuk mengalihkan perhatian. Pementasan kekuatan itu dinilai Moskow untuk menutupi kurangnya kekuatan angkatan laut Inggris.
Jet temput Typhoon Angkatan Udara dan kapal Angkatan Laut Inggris mengawal Admiral Kuznetsov pada Rabu 25 Januari 2017 dalam perjalanan pulang dari Mediterania ke pangkalan mereka di Laut utara.
Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon menggambarkan Admiral Kuznetsov sebagai kapal tak tau malu karena perannya menambah kesengnsaraan rakyat Suriah dan pengawalan dilakukan untuk menjaga keamanan nasional Inggris.
“Tujuan dari laporan tersebut, dan jenis yang dimainkan dengan mengawal kapal kami, adalah untuk mengalihkan perhatian dari pembayar pajak Inggris tentang keadaan sesungguhnya dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris,” kata Igor Konashenkov, juru bicara Rusia Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilansir Reuters Kamis 26 Januari 2017..
“Pertama, kapal angkatan laut Rusia tidak perlu mengawal karena hal itu tidak masuk akal. Mereka tahu selat mereka telah menavigasi,” kata Konashenkov dalam sebuah pernyataan.
“Kedua, saya akan menyarankan Fallon untuk mencurahkan lebih banyak perhatian pada angkatan laut Inggris, terutama karena, sebagai pers Inggris baru-baru ini mencatat, ada alasan untuk melakukan itu.”
