Kelompok tempur Angkatan Laut Rusia yang dipimpin Kapal Induk Kuznetsov mendapat pengawalan ketat dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara Inggris saat melintas Selat Inggris dalam perjalanan pulang dari misi di Suriah.
Sebuah skuadron pesawat tempur Angkatan Laut dan RAF Typhoon dikerahkan untuk memantau kapal era-Soviet yang disertai dengan penjelajah bertenaga nuklir Pyotr Veliky dan kapal dukungan.
Dilengkapi dengan rudal, senjata anti-pesawat dan torpedo, kapal induk seberat 55.000 ton akan terus dikawal saat melintas di dekat Inggris hingga Laut Utara sebelum kembali ke Rusia.

Kapal perang besar ini terakhir berlyar dekat dengan Inggris pada bulan Oktober dalam perjalanan menuju Suriah untuk mendukung Bashar Assad melawan ISIS dan pemberontak. Dua pesawat Rusia jatuh saat mencoba mendarat di kapal setelah kembali dari serangan mendadak.
Menteri Pertahanan Sir Michael Fallon mengatakan: “Kami menjaga mata pada Admiral Kuznetsov karena kembali ke Rusia, sebuah kapal tidak punya malu yang misinya hanya memperpanjang penderitaan rakyat Suriah.”
“Kami mengawasi kapal di setiap langkah dari jalan di sekitar Inggris sebagai bagian dari komitmen teguh untuk menjaga Inggris aman,” katanya dikutip Telegraph Rabu 25 Januari 2017.