Rusia: NATO Tak Stop Sistem Rudal, Iskander dan S-400 Tetap di Kaliningrad
Iskander-M dan Bastion/TASS

Rusia: NATO Tak Stop Sistem Rudal, Iskander dan S-400 Tetap di Kaliningrad

Rusia akan terus menempatkan rudal di wilayah Kaliningrad  saat NATO terus bekerja  menciptakan jaringan sistem rudal menyeluruh di Eropa.

“Ini adalah masalah yang sangat rumit. Anda tidak bisa  menarik rudal  dari Kaliningrad tanpa mengetahui bahwa rencana untuk membuat jaringan sistem rudal di benua Eropa dihapus, “kata  juru bicara Kremlin Dmitry Peskov  dalam sebuah wawancara dengan penyiar BBC Sabtu 21 Januari 2017.

Pada  8 Oktober, 2016, perwakilan resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi tentang informasi  relokasi kompleks rudal Iskander ke wilayah Kaliningrad dan  menyebut hal itu sebagai  latihan rutin yang bertujuan meningkatkan kemampuan pasukan rudal.

Pada tanggal 12 Oktober, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah wawancara dengan penyiar CNN mengatakan bahwa dengan menempatkan senjata di Kaliningrad merupakan hak Rusia karena ada di  di wilayahnya, sementara Washington menempatkan senjata di Eropa Timur, yang bukan wilayah Amerika Serikat.

Rusia baru-baru ini menempatkan sistem pertahanan udara paling canggih mereka S-400 di wilayah tersebut. Sebelumnya sistem pertahanan pesisir Bastion juga telah diinstal.

Pentagon menyatakan penempatan sistem rudal pertahanan udara S-400 dan kompleks rudal Iskander Rusia di Kalingrad sebagai ancaman untuk Eropa. Iskander-M mampu menyerang kota-kota besar di sejumlah negara anggota NATO.